Duabelas Hari Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
== Lagu ==
=== Asal-usul musik ===
Bermula dari masa kekuasaan Ratu Elisabet I dari Inggris pada tahun 1558, Gereja Katolik Roma dan praktek iman dilarang keras. Sebagian dari bermacam-macam ketetapan hukum melawan kekatolikan meliputi: Misa dilarang. Para imam diusir pergi dari wilayah kerajaan, dan diancam dengan dakwaan penghianatan besar dengan hukuman digantung, dikeluarkan isi perutnya hidup-hidup, dan dipenggal serta tubuhnya dipotong-potong menjadi empat bagian, apabila mereka berani kembali dan mempersembahkan Misa. Seorang Katolik yang menyembunyikan seorang imam di rumahnya atau mengijinkannya mempersembahkan Misa akan menerima hukuman yang sama. Warga Katolik tidak diperbolehkan memberikan hak suara, mempunyai harta milik, menjadi saksi di pengadilan, ataupun memiliki senjata. Barangsiapa tidak mengikuti kebaktian Protestan akan didenda dan apabila pelanggaran diulang akan dijebloskan ke dalam penjara. Seluruh sekolah Katolik ditutup dan pengajaran iman dilarang. Barangsiapa ditunjuk sebagai pegawai pemerintah wajib menyatakan sumpah menyangkal Paus dan keyakinan akan transsubstansiasi, karenanya menghalangi seorang Katolik menempati posisi yang demikian. Ketetapan-ketetapan hukum ini terus berlaku hingga April 1829 ketika Raja George IV dengan segan menandatangani Emancipation Bill, yang memberikan kebebasan politik dan agama bagi warga Katolik. Namun demikian, hingga saat ini, Raja ataupun Ratu Kerajaan Inggris tidak dapat menjadi seorang Katolik Roma.
Kapan lagu ini pertama kali dibawakan tidaklah diketahui, meskipun lagu ini sudah digunakan dalam tradisi [[Eropa]] dan [[Skandinavia]] sejak abad ke-16.
 
=== Asal-usul liriknya ===