Jamur kikik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
k jamur kikik
Cenya95 (bicara | kontrib)
k jamur kikik
Baris 1:
'''Jamur Kikik''' atau '''Amanita junguilea''' (Amanitaceae) adalah jenis jamur dengan tubuh buah berwarna kekuningan, memiliki Cap berdiameter 3 – 6 cm berwarna kuning pada bagian tepi dan agak kecoklatan di bagian tengah (sentral). Pada permukaan atas Cap terdapat butiran-butiran yang lengket. Bagian bawah berbilah, berwarna putih dan agak lembab. Tangkai di tengah berwarna putih. Volva berbentuk bolbus kenyal, tanpa cincin. jamur ini memiliki panjang 4 – 8 cm dengan diameter 0,5 cm.
'''Jamur Kuping Kongop''' atau '''Auricularia polytricia''' (Auriculariaceae) adalah jenis jamur dari kelompok jamur kuping dengan karpopora licin dan transparan. Bagian atas licin dan basah, bagian bawahnya agak kasar karena terdapat aliran urat seperti vena, berwarna coklat, karpopora lunak, melekat langsung di kulit kayu.
 
Hidup dipermukaan kulit kayu mati yang lembab. Ukuran jamur berkisar 1 – 8 cm, hidup mengelompok dan tersebar hampir di sebagian besar hutan, hidup sebagai saprofit, ada juga yang [[parasit]] pada tanaman. [[Jamur]] ini rasanya enak dan dapat dimakan. Jamur ini ditemukan di hutan sekunder kawasan TNKS daerah Sungai Keruh Desa Napalicin Kecamatan Rawas Hulu [[Sumatera Selatan]]<ref>[http://www.kerinci.org/id/jamur.html Daftar jamur liar di Taman Nasional Kerinci Seblat]</ref>.
 
Jamur Kikik ditemukan di kawasan hutan primer kawasan TNKS di daerah Sungai Piring Desa Napalicin Kecamatan Rawas Hulu Sumatera Selatan<ref>[http://www.kerinci.org/id/jamur.html Daftar jamur liar di Taman Nasional Kerinci Seblat]</ref>. [[Jamur]] ini tumbuh di permukaan tanah yang lembab pada daerah yang tinggi. Jamur ini beracun dan dapat memabukkan, tetapi ada penawarnya yaitu tangkai dari jamur ini.
 
== Referensi ==