Buisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 100:
| year = 2001
| id = ISBN 8876528792, 9788876528798
}}</ref>
}}</ref> Namun pada tahun 1605, sekutu utama Buisan yaitu Datu Sirongan dari Buayan menanda-tangani perjanjian damai dengan Spanyol, dan Spanyol mengakui Datu Sirongan sebagai penguasa tertinggi Maguindanao.<ref name="Larousse"/>
 
}}</ref> Namun pada tahun 1605, sekutu utama Buisan yaitu Datu Sirongan dari Buayan menanda-tangani perjanjian damai dengan Spanyol, dan Spanyol mengakui Datu Sirongan sebagai penguasa tertinggi Maguindanao.<ref name="Larousse"/> Sejak saat itu terjadi persaingan di antara Buisan dan Datu Sirongan, dan Buisan lalu memperkuat puast pertahanannya yang tersendiri di pantai Cotabato.
 
Dari istrinya Imbang, seorang wanita Slangan, Buisan mempunyai anak yang bernama [[Muhammad Kudarat|Muhammad Dipatuan Kudarat]].<ref name="Mastura"/> Setelah Buisan wafat pada tahun 1619, Kudarat kemudian meneruskan kebijakannya dan bertahta menjadi penguasa Maguindanao selanjutnya.<ref name="Ricklefs"/><ref name="Donoso"/>