SMA Negeri 1 Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rifqyaboo (bicara | kontrib)
Baris 35:
SMA Negeri 1 Klaten dikenal dengan sekolah yang menekankan nilai-nilai luhur bangsa. Selain itu, sekolah ini juga dikenal sebagai pencetak siswa-siswa yang memiliki segudang prestasi akademik maupun nonakademik baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Para alumni siswa SMA Negeri 1 Klaten pada umumnya menjadi orang–orang  yang sukses, baik menjadi tokoh masyarakat, pegawai negeri, pegawai swasta, wiraswasta atau rohaniawan.
 
PadaMenengok kembali sejarah, pada tahun 1950-an rakyat [[Indonesia]] sudah bisa mengenyam kemerdekaan namun masyarakat Klaten masih merasa haus, salah satunya perihal pendidikan.
 
Masyarakat [[Klaten]] dan sekitarnya sangat mendabakanmendambakan angin segar dan embun penyejuk yang berupa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Baik Sekolah Menegah Atas maupun Sekolah Menegah Kejuruan. Mendengar deras dan kerasnya dambaan itu, para tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan Klaten terusik juga.
 
Pada tanggal 5 November [[1957]] para pahlawan dan relawan pendidikan itu berkumpul. Terbentuklah sebuah panitia yang diketuai oleh Bapak Mochtar yang kebetulan juga menjabat sebagai [[Bupati|Bupati]] [[Klaten|Klaten]] pada waktu itu mereka sepakat untuk mendirikan sebuah [[Sekolah Menengah Atas]] dengan nama SMA Persiapan. Pada waktu berdiri, siswa berjumlah 253 orang. Selanjutnya dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 5620/B/57 nama SMA Persiapan diubah menjadi SMA Negeri Klaten.