Kota Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: Ç aksara sanskerta, cara membacanya sh. (Ça dibaca sha, bukan ca) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Malankuça, bahasa Sanskerta dibaca Malankusha, bukan Malankuca Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
[[Malangkuçeçwara]] (baca: Malangkusheshwara) yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti [[Raja Balitung]] dari [[Jawa Tengah]] yakni [[prasasti Mantyasih]] tahun [[907]], dan prasasti [[908]] yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkuçeçwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung [[Buring]], satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, di sebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.
Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah [[Tumpang]], satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama [[Malangsuka]], yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata
Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci [[Malangkuçeçwara]] itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.
|