Orang Tionghoa di Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox ethnic group |group=Orang Tionghoa di Belanda<BR/>''Overzeese Chinezen in Nederland''<BR/>荷蘭華僑華人/荷兰华侨华人 |poptime=80.198 (2012)<br/>0,...'
 
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Para pekerja Tionghoa yang pertama kali datang ke Belanda berasal dari dua tempat: dari [[Qingtian]], [[Zhejiang]], setelah [[Perang Dunia I]], dan para pelaut dari [[GuandongGuangdong]] yang berasal dari komunitas [[orang Tionghoa di Britania|Tionghoa Britania]]; para pelaut ini dibawa pada tahun 1911 sebagai pekerja yang tetap bekerja walaupun terjadi mogok kerja massal. Selama [[Depresi Besar]], banyak pelaut yang dibebastugaskan dan menjadi penjaja kaki lima (yang biasanya menjual ''pindakoekjes'' atau kue kacang); orang-orang Belanda menyebut mereka "''pindaman''" ("manusia kacang"). Jumlah mereka berkurang akibat migrasi keluar dan deportasi; saat [[Perang Dunia II]], hanya 1.000 orang yang tersisa.<ref name="Pieke1999" />
 
Kelompok Tionghoa pertama lain di Belanda adalah kelompok mahasiswa; mereka pada umumnya tidak berasal dari Tiongkok, tetapi dari [[Tionghoa Indonesia|komunitas Tionghoa di Hindia Belanda]]. Jumlah mereka pada awalnya hanya 20 orang pada tahun 1911, tetapi kemudian terus bertambah; walaupun sempat terganggu oleh [[Perang Dunia II]], pada tahun 1957 dari 1.400 orang Tionghoa Indonesia di Belanda 1.000 di antaranya adalah mahasiswa.<ref name="Li2002" /> Mereka pada umumnya memiliki latar belakang [[Peranakan]], menuturkan [[daftar bahasa di Indonesia|bahasa-bahasa di Indonesia]] sebagai bahasa ibu, dan pernah mengenyam pendidikan di sekolah berbahasa Belanda.<ref name="Pieke1999" /> Namun, dengan meningkatnya ketegangan dalam [[hubungan Belanda dengan Indonesia]] pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an, jumlah mahasiswa menurun drastis.<ref name="Li2002" />