Iis Dahlia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 61:
Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah un­tuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre pop. Iis menanda­tangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap al­bum Iis dibayar tujuh ratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu.
 
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu -''Tamu Tak Diundang''- dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk [[Museum Rekor Indonesia]].
 
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut ''menaikkan kelas'' musik dangdut di mata masyarakat, di samping [[Evie Tamala]], [[Ikke Nurjanah]] & [[Cici Faramida]]. Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi [[Pop]] atau [[Jazz]].