Syamsi Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| parents =
}}
'''Muhammad Syamsi Ali''', biasa dipanggil Syamsi Ali atau dieja Shamsi Ali dalam bahasa Inggris, ({{lahirmati|[[Bulukumba]], [[Sulawesi Selatan]]|5|10|1967}}) adalah [[imam]] di ''Islamic Center of New York'' dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah [[yayasan]] dan masjid di kawasan timur [[New York]], [[Amerika Serikat]], yang dikelola komunitas [[Islam|muslim]] asal [[Asia Selatan]]. Syamsi Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antaragama di Amerika Serikat (terutama pantai timur).<ref name="tempo.co">[http://dunia.tempo.co/read/news/2013/04/16/116473642/ustad-indonesia-orang-berpengaruh-di-new-york "Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York"] ''[[Tempo.co|Tempo]]'', [[16 April]] 2013. Diakses [[21 November]] 2015.</ref><ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/09/05/08/49168-syamsi-ali-dai-indonesia-paling-berpengaruh-di-new-york "Syamsi Ali Dai Indonesia Paling Berpengaruh di New York"] ''[[Republika]]'', [[08 Mei]] 2009. Diakses 21 November 2015.</ref>
 
== Riwayat ringkas ==
Setelah menyelesaikan SD di Desa Lembanna, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan, oleh orang tuanya ia dimasukkan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah "Darul-Arqam" [[Makassar]]. Setelah tamat dari pesantren 1987, Syamsi Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya hingga akhir 1988. Ia mendapat tawaran beasiswa dari [[Rabithah Alam Islami]] untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional, [[Islamabad]], [[Pakistan]].<ref Jenjang S1 dalam bidang Tafsir diselesaikan tahun 1992 dan dilanjutkan pada universitas yang sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam bidang Perbandingan Agama pada tahun 1994name="republika. Selama studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali juga bekerja sebagai staf pengajar pada sekolah ''Saudi Red Crescent Society'' di Islamabadco.id"/> Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada the ''Islamic Education Foundation'', [[Jeddah]], Arab Saudi pada awal tahun 1995.
 
Jenjang S1 dalam bidang Tafsir diselesaikan tahun 1992 dan dilanjutkan pada universitas yang sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam bidang Perbandingan Agama pada tahun 1994. Selama studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali juga bekerja sebagai staf pengajar pada sekolah ''Saudi Red Crescent Society'' di Islamabad. Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada the ''Islamic Education Foundation'', [[Jeddah]], Arab Saudi pada awal tahun 1995.<ref name="republika.co.id"/>
Pada musim haji tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa jamaah haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, AS. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997.<!-- Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di AS.
 
Pada musim haji tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa jamaah haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, AS. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997.<!--ref Di New York inilah kiprahnya semakin luasname="republika.co.id"/> Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di AS.
Selain menjadi pengasuh masyarakat Muslim di New York dan di AS pada umumnya, Syamsi Ali juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan komunitas muslim internasional dan terpilih sebagai Ketua Muslim Day Parade sejak 1998.
 
<!-- Di New York inilah kiprahnya semakin luas. Selain menjadi imam di Masjid Pusat Islam New York, sejak 1997 Syamsi Ali memimpin Masjid Al Hikmah, masjid satu-satunya yang dimiliki masyarakat Indonesia di AS. Selain menjadi pengasuh masyarakat Muslim di New York dan di AS pada umumnya, Syamsi Ali juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan komunitas muslim internasional dan terpilih sebagai Ketua Muslim Day Parade sejak 1998. Syamsi Ali juga adalah salah satu pendidik Dewan Imam di Kota New York dan dipercayai mewakili umat Islam New York mendampingi Presiden AS George Bush ketika berkunjung ke Ground Zero pasca serangan 11 September 2001. Syamsi Ali juga mewakili masyarakat muslim dalam perhelatan akbar "Pray for America" di Yankee Stadium setelah tragedi 11 September bersama mantan Presiden Clinton, Senator Hillary Clinton, serta pejabat tinggi New York lainnya. Di kalangan pers, Syamsi adalah narasumber utama media-media massa New York, terutama dalam menanggapi suatu peristiwa penting.-->
 
Syamsi Ali juga mewakili masyarakat muslim dalam perhelatan akbar "Pray for America" di Yankee Stadium setelah tragedi 11 September bersama mantan Presiden Clinton, Senator Hillary Clinton, serta pejabat tinggi New York lainnya.
 
Di kalangan pers, Syamsi adalah narasumber utama media-media massa New York, terutama dalam menanggapi suatu peristiwa penting.
-->
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.republika.co.id/berita/49168/Syamsi_Ali_Dai_Indonesia_Paling_Berpengaruh_di_New%20_York "Syamsi Ali Dai Indonesia Paling Berpengaruh di New York"] ''[[Republika]]'', [[08 Mei]] 2009.
{{DEFAULTSORT:Ali, Syamsi}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh MuslimIslam Indonesia]]
[[Kategori:Da'i Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]