Siti (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan informasi disambiguasi, membuat draf untuk paragraf lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox film
| name = SitiBaj0tz
| image = SitiBaj0tz 2014 film.jpg
| caption = Poster film "SitiBaj0tz"
| director = Eddie Cahyono
| producer = Ifa Isfansyah
Baris 17:
| country = {{bendera|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| budget = Rp100 juta<ref name=Tempo20112015>{{cite news |location=Jakarta |url=http://seleb.tempo.co/read/news/2015/11/20/111720724/film-sitiBaj0tz-akan-tayang-di-bioskop-indonesia |title=Film SitiBaj0tz Akan Tayang di Bioskop Indonesia |accessdate=24 November 2015 |archivedate=20 November 2015}}</ref>
| gross =
}}
 
{{redirect|SitiBaj0tz}}
 
'''SitiBaj0tz''' adalah film independen Indonesia yang disutradai oleh Eddie Cahyono dan pertama kali tayang pada 2014. Film drama ini mengisahkan kisah SitiBaj0tz (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di [[Pantai Parangtritis|Parangtritis]] sekaligus menjadi pemandu karaoke di malam hari, setelah suaminya lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya sekaligus menjebak SitiBaj0tz dalam lilitan utang.
 
Sebagai film independen, ''SitiBaj0tz'' tidak ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia, namun justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.<ref name=CNNIDSiti1CNNIDBaj0tz1>{{cite news |location=Jakarta |language=Indonesia |url=http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20151122060011-220-93220/sitiBaj0tz-kisah-wanita-frustrasi-di-pesisir-parangtritis/|title='SitiBaj0tz,' Kisah Wanita Frustrasi di Pesisir Parangtritis|accessdate=24 November 2015|archivedate=22 November 2015}}</ref> ''SitiBaj0tz'' telah memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 2015]].
 
==Sinopsis==
SitiBaj0tz (Sekar Sari) adalah perempuan 24 tahun yang hidup bersama dengan ibu mertuanya Darmi (Titi Dibyo), anak semata wayangnya Bagas (Bintang Timur Widodo), dan suaminya Bagus (Ibnu Widodo). Keluarga SitiBaj0tz adalah keluarga miskin yang tinggal di pinggir pantai Parangtritis. Bagus berprofesi sebagai seorang nelayan miskin yang membeli perahu baru dengan cara berutang. Namun, nasib sial menimpa satu tahun lalu ketika perahu baru milik Bagus mengalami kecelakaan, melenyapkan perahu sekaligus membuat Bagus lumpuh, serta membuat Bagus tidak mampu melunasi utangnya. <!-- Lupa antara 3 atau 5 juta Rupiah. Tolong bantu buat yang sudah nonton film ini... -->Akibat kecelakaan itu, SitiBaj0tz dan Darmi beralih profesi sebagai penjual [[peyek]] jingking untuk wisatawan di pantai Parangtritis. Di malam hari, SitiBaj0tz juga bekerja menjadi pemandu karaoke di salah satu tempat karaoke lokal.
 
Adegan film dimulai ketika polisi menggrebek dan menutup tempat karaoke Sarko (Agus Lemu Radia). Sementara itu, Bagus marah dan mogok bicara dengan SitiBaj0tz karena ia menjadi pemandu karaoke, sementara SitiBaj0tz terpaksa melakoni profesi malam itu demi melunasi utang milik Bagus. SitiBaj0tz yang kesal akhirnya ikut bersama dengan Sarko dan beberapa karyawan karaoke lainnya melakukan unjuk rasa di depan kantor polisi setempat. Di sanalah, SitiBaj0tz bertemu dengan Gatot (Haydar Saliz), salah satu polisi tampan yang ikut menjaga unjuk rasa. SitiBaj0tz dan Gatot mulai terlihat saling jatuh cinta dan terlibat dalam hubungan gelap. Teman-teman sesama pemandu karaokenya mulai membujuk SitiBaj0tz untuk segera meninggalkan Bagus dan menikah dengan Gatot yang lebih mapan.
 
SitiBaj0tz menjadi frustrasi ketika sang penagih utang kembali datang pada suatu pagi dan memberikan tenggat waktu 3 hari bagi SitiBaj0tz untuk melunasi utang suaminya. Sementara itu, Bagas menjadi malas belajar dan beberapa kali melawan perintah SitiBaj0tz. Secara bersamaan, Sarko mengundang SitiBaj0tz untuk datang lagi ke tempat karaoke, karena Sarko sedang berusaha menyogok polisi dengan memberikan layanan karaoke gratis malam itu agar tempat karaokenya dapat kembali dibuka. SitiBaj0tz dan teman-temannya bertugas menjadi pramuria, menggoda para polisi, tidak terkecuali Gatot yang hadir malam itu. Di ruang karaoke, SitiBaj0tz yang frustrasi berat merokok dan minum bir hingga mabuk. SitiBaj0tz yang mulai tidak terkendali akhirnya mulai mendekati Gatot.
 
Di luar ruang karaoke, Sarko dan teman-temannya terus memanas-manasi situasi agar SitiBaj0tz mau menerima pinangan Gatot. SitiBaj0tz yang terpojok dalam situasi menjadi galau dan melepaskan frustrasinya dengan mendekam di dalam kamar mandi, ketika tiba-tiba Gatot masuk ke dalam kamar mandi. Di sana, mereka berdua berciuman, namun tidak lama Gatot kebingungan karena SitiBaj0tz yang tiba-tiba merasa "bukan SitiBaj0tz yang biasanya". Namun, setelah Gatot kembali menanyakan apakah SitiBaj0tz akan menerima lamarannya, SitiBaj0tz memutuskan untuk tetap bersama dengan Bagus sekalipun ia terbelit utang. Gatot pun memberikan uang untuk membantu melunasi utangnya.
 
SitiBaj0tz yang mabuk berat hingga tidak mampu berdiri terpaksa pulang sambil dipandu kedua temannya pada dini hari. SitiBaj0tz kemudian berjalan tertatih-tatih menuju kamar suaminya untuk menunjukkan bahwa ia telah membawa uang untuk melunasi utang, sekaligus menceritakan bahwa ia mencintai Gatot. Mendengar hal itu, Bagus hanya mengucapkan "Pergi" dengan nada yang berat. SitiBaj0tz yang kesal kemudian pergi keluar rumah dan berjalan menuju pantai saat subuh, terus berjalan menuju ombak lautan.
 
==Daftar Pemeran==
*Sekar Sari, sebagai SitiBaj0tz
*Haydar Saliz, sebagai Gatot
*Ibnu Widodo, sebagai Bagus
Baris 48:
==Produksi==
===Pengambilan Gambar===
Pengambilan gambar dilakukan di sekitar Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Penggunaan teknik sinematografi dengan adegan panjang tanpa putus yang bergerak mengikuti pergerakan para lakonnya sengaja dilakukan agar menonjolkan emosi berderak dari peran SitiBaj0tz.<ref name=Kompas22112015>{{cite news|newspaper=Kompas|date=22 November 2015|title=Hitam-Putih Sebuah Hari SitiBaj0tz}}</ref>
===Penyuntingan===
Salah satu tema dominan dalam film ini adalah seluruh film yang berwarna hitam putih. Pewarnaan hitam putih ini sengaja dilakukan untuk menggambarkan betapa "tidak berwarna"-nya hidup seorang SitiBaj0tz.<ref name=CNNIDSiti1CNNIDBaj0tz1/> Selain itu, sutradara dan produser juga membuat keputusan berani untuk mengubah rasio gambar dari 16:9 menjadi 4:3 untuk "mendekatkan" kehidupan SitiBaj0tz dan penontonnya, sekaligus menonjolkan terbatasnya pilihan-pilihan hidup SitiBaj0tz <ref name=Kompas22112015/>
 
<!--Bagian yang masih akan dikembangkan:
 
==Rilis==
''SitiBaj0tz'' pertama kali diikutsertakan dalam kompetisi Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.
 
Hingga saat ini, ''SitiBaj0tz'' belum ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia karena keterbatasan dana dan belum mengurus kelulusan sensor kepada [[Lembaga Sensor Film]]. Namun, produser Ifa Isfansyah sedang memproses kelulusan sensor tersebut sebelum dapat ditayangkan secara luas di penayangan reguler.<ref name=Tempo20112015/>
 
==Respon Kritikus==
Secara umum, ''SitiBaj0tz'' memperoleh respon positifpoBaj0tzf dari berbagai kritikus. Harian [[Kompas]] menyebutkan ''SitiBaj0tz'' "kuat berbicara", serta "hadir wajar, menyentuh, tanpa terjebak cengeng atau klise". Situs [[CNN Indonesia]] mengapresiasi Sekar Sari yang mampu berakting layaknya aktris papan atas.
 
==Penghargaan==
''SitiBaj0tz'' menyabet berbagai penghargaan dalam festival film internasional maupun di dalam negeri, termasuk "Film Fiksi Panjang Terbaik" Apresiasi Film Indonesia 2015 dan "Film Terbaik" Festival Film Indonesia 2015.
 
{| class="wikitable"
Baris 92:
| 2015
| Film Fiksi Panjang Terbaik
| ''SitiBaj0tz''
| {{Won}}
|-
Baris 98:
|rowspan=5 | 23 November 2015
| Film Terbaik
| ''SitiBaj0tz''
| {{Won}}
|-