Pertempuran Pulo Aura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Battle of Pulo Aura" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox military conflict
'''Pertempuran Pulo Aura''' adalah salah satu pertempuran laut minor dalam [[Peperangan era Napoleon|Peperangan Napoleon]], terjadi pada 14 Februari 1804. Dalam pertempuran itu satu konvoi besar ''East Indiamen'', kapal dagang yang dipersenjatai dengan baik, milik [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] (HEIC) mengintimidasi, mengusir, dan mengejar satu skuadron [[angkatan laut]] Perancis yang kuat. Meskipun pasukan Perancis jauh lebih kuat daripada konvoi Inggris, taktik agresif Komodor Nathaniel Dance telah mendesak Laksamana [[Charles-Alexandre Durand Linois]] untuk pergi setelah hanya sekali saling menembak. Dance kemudian mengejar kapal perang Perancis tersebut hingga konvoinya terlepas dari bahaya, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]]. Linois kemudian menyatakan bahwa kapal dagang Britania yang tidak dikawal tersebut dibantu oleh delapan kapal tempur utama (''ship of the line''), suatu pernyataan yang dikritik oleh para perwira seangkatan dan sejarawan modern.▼
|conflict=Pertempuran Pulo Aura
|partof=the [[Peperangan era Napoleon]]
|image=[[File:The Fleet of the East India Co., Homeward Bound from China, Under the Command of Sir Nathaniel Dance (tone).jpg|300px|alt=A small group of large ships on the left engages a line of ships on the right, which is protecting several smaller ships. Clouds of smoke hang over the fight as the ships fire their cannons.]]
|caption=Kapal Komodor Dance (tengah), sedang melindungi kapal dagang (kanan), menyerang skuadron Laksamana Linois (kiri). [[William Daniell]], 1804
|date=15 Februari 1804
|place=Timur [[Pulau Aur|Pulo Aura]], [[Selat Malaka]]
|result=Kemenangan HEIC
|combatant1=[[File:Flag of the British East India Company (1801).svg|22px|link=|alt=]] [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] (HEIC)
|combatant2=[[Image:Flag of France.svg|22px|link=|alt=]] [[Republik Pertama Perancis|Perancis]]
|commander1=[[Nathaniel Dance]]
|commander2=[[Charles-Alexandre Durand Linois]]
|strength1=16 [[East Indiaman]], 12 kapal rakyat dan kapal dagang Portugis; didampingi ''brig'' bersenjata ''Ganges''
|strength2=[[Kapal tempur utama]] ''Marengo'', 2 [[fregat]], satu [[korvet]], dan satu brig bersenjata
|casualties1=1 tewas, 1 terluka|casualties2=tidak ada}}
▲'''Pertempuran Pulo Aura''' adalah salah satu pertempuran laut minor dalam [[Peperangan era Napoleon|Peperangan Napoleon]], terjadi pada 14 Februari 1804. Dalam pertempuran itu satu konvoi besar ''East
Pertempuran tersebut terjadi dalam masa operasi perampokan kapal dagang yang dilakukan oleh skuadron kapal perang Perancis dipimpin oleh Linois dengan kapalnya ''Marengo''. Linois berlayar ke [[Samudra Hindia]] pada 1803 sebelum pernyataan perang di bawah perintah untuk melakukan penjagaan koloni-koloni Perancis dan [[Belanda]] di wilayah tersebut dan sesekali menyerang kapal dagang Inggris. Salah satu target terkaya dan paling signifikan adalah "Armada Tiongkok", konvoi tahunan East Indiamen, dari Tiongkok dan pelabuhan-pelabuhan Timur Jauh lainnya yang membawa barang dagangan bernilai jutaan [[pound sterling]]. Berita mengenai pecahnya perang baru tiba di Pasifik dan satu-satunya kapal perang yang tersedia untuk menjaga armada tersebut adalah kapal jenis ''brig'' milik HEIC bernama ''Ganges''. Informan Belanda memberitahu Linois mengenai tujuan armada dan tanggal keberangkatan dari [[Guangzhou|Kanton]] ketika Lionis berada di [[Batavia]], [[Jawa]]. Kemudian, pada 28 Desember 1803 ia berlayar untuk mencari konvoi tersebut, hingga akhirnya menemukannya pada awal Februari.
Baris 8 ⟶ 23:
Selama Peperangan Napoleon, ekonomi Inggris bergantung pada kemampuan dagangnya dengan [[Imperium Britania]], khususnya koloni-koloni berharga di India Britania. Perdagangan antarkontinen dikendalikan oleh HEIC. Mereka memiliki armada besar kapal dagang yang dipersenjatai dengan baik yang dikenal dengan nama East Indiamen.<ref name="RG101">''The Victory of Seapower'', Gardiner, p. 101</ref> Kapal-kapal ini memiliki bobot antara 500 hingga 1.200 ton dan mampu membawa hingga 36 senjata sebagai pertahanan. Meskipun demikian, dalam keadaan normal kapal tersebut tidak mampu menandingi [[fregat]] atau kapal tempur utama musuh. Senjata mereka biasanya didesain dengan kelas lebih rendah dan para awak lebih kecil dan kurang terlatih dibandingkan dengan kapal perang. East Indiamen hanya berusaha untuk memberikan jaminan keamanan kargo dan penumpangnya, bukan untuk mengalakan kapal musuh dalam pertempuran.<ref name="WLC337">Clowes, p. 337</ref> Meskipun ada kelemahan ini, dengan ukuran East Indiamen, dari kejauhan kapal ini terlihat mirip dengan kapal tempur utama yang kecil, untuk tipuan biasanya ditambah dengan teknik cat dan meriam tiruan.<ref name="SM190">Maffeo, p. 190</ref> Pada Insiden Selat Bali 28 Januari 1797 satu konvoi East Indiamen tanpa pengawalan telah menggunakan kelebihan ini untuk mengintimidasi skuadron fregat Perancis yang kuat hingga pergi tanpa perlawanan.<ref name="CNP106">Parkinson, p.106</ref> Pada Februari 1799 di [[Makau]] skuadron gabungan Perancis-Spanyol diusir tanpa bertempur oleh skuadron kecil Angkatan Laut Britania.<ref name="RG161">''Nelson Against Napoleon'', Gardiner, p. 161</ref><ref name="NR546">Rodger, p.546</ref>
East
Melihat pentingnya perdagangan Samudra Hindia dan melihat ancaman perang yang mulai tak terelakkan, Konsul Pertama Napoleon Bonaparte memerintahkan satu skuadron untuk berlayar ke India pada Maret 1803. Pasukan ini dipimpin oleh Laksamana Pertama Charles-Alexandre Durand Linois dan terdiri atas kapal tempur utama ''Marengo'' dan tiga kapal fregat. Linois bermarkas di [[Mauritius|Île de France]] dengan perintah menyerang kapal-kapal Britania begitu perang dimulai.<ref name="RW172">Woodman, p. 172</ref> Saat berlayar ke Pondicherry di India pada bulan Juli, Linois bertemu dengan skuadron Britania dipimpin oleh [[Laksamana Muda]] [[Peter Rainier]]. Linois belum melakukan serangan karena berita perang dimulai pada 16 Mei baru tiba di Île de France pada bulan Agustus.<ref name="WLC59">Clowes, p. 59</ref> Bertekad untuk memperkuat kekuatan Perancis di wilayah tersebut, Linois mendaratkan pasukan dan logistik di [[Réunion]] dan [[Batavia]]. Dalam operasi itu, ia mengirimkan fregat ''Atalante'' ke [[Muskat|Muscat]], yang menangkap sejumlah kapal
Armada Tiongkok adalah konvoi besar tahunan kapal dagang Britania yang berkumpul di Kanton di [[Sungai Mutiara (Tiongkok)|Sungai Mutiara]] selama musim dingin sebelum berlayar ke Inggris via India. Saat konvoi melewati Hindia Timur, bergabunglah kapal-kapal dari pelabuhan-pelabuhan Eropa lainnya hingga mencapai lusinan kapal. Tahun 1804 armada berangkat akhir Januari dan saat mendekati Selat Malaka, armada telah bertambah terdiri atas 16 East
== Pertempuran ==
[[Berkas:The_action_between_the_French_and_The_English_off_Pulo_Aor_in_1804.jpg|thumb|Pertempuran antara Perancis dan Inggris dekat Pulo Aor pada 1804]]
Pukul 08:00 tanggal 14 Februari 1804, [[Pulau Aur, Malaysia|Pulo Aura]] terlihat di barat daya jalur masuk timur Selat Malaka, ''Royal George'' memberikan sinyal menggambarkan tiga kapal mendekati konvoi dari arah pulau. Ketiganya adalah skuadron Linois yang telah berlayar di daerah tersebut selama sebulan sebelumnya untuk mengantisipasi kedatangan konvoi. Dance memerintahkan brig ''Ganges'' dan
{{quote|Jikalau keberaniannya berhadapan dengan musuh di siang hari dimaksudkan sebagai tipu daya untuk menyembunyikan kelemahannya, ia telah diuntungkan dengan kegelapan malam dalam upaya menyembunyikan pelariannya; dan apabila itu terjadi ia harusnya telah mengambil keuntungan dari manuvernya. Tapi saya segera menjadi yakin bahwa pengamanan ini bukan pura-pura; tiga kapalnya secara konstan menjaga lampu mereka menyala, dan armada itu terus menerus berada dalam formasi tempur sepanjang malam. Posisi ini mempermudah saya mendapat angin dan memungkinkan saya mengamati musuh secara dekat.|Linois, kutipan sebagai terjemahan dalam buku [[William James]]' ''The Naval History of Great Britain during the French Revolutionary and Napoleonic Wars'', Vol. 3, 1827.<ref name=WJ3:249>James, Vol. 3, p. 249</ref>}}
[[Berkas:Defeat_of_Admiral_Linois.jpg|alt=On a choppy sea two lines of sailing vessels, one of at least three ships and one of five ships, fire clouds of smoke at one another.|left|thumb|''Kekalahan Laks. Linois oleh Komodor Dance, 15 Feb. 1804'', William Daniell, [[Museum Maritim Nasional]]]]
Saat fajar 15 Februari, pihak Inggris dan Perancis mengibarkan bendera masing-masing. Dance berharap dapat meyakinkan Linois bahwa armadanya terdiri atas kapal-kapal perang bersenjata lengkap dan ia lalu memerintahkan brig ''Ganges'' dan empat kapal utama mengibarkan bendera biru, sementara lainnya mengibarkan bendera merah. Berdasarkan sistem bendera nasional yang digunakan kapal-kapal Inggris, hal ini menunjukkan bahwa kapal dengan bendera biru adalah kapal perang bagian dari skuadron Laksamana Rainier dan lainnya adalah kapal-kapal dagang di bawah perlindungan mereka.<ref name="WLC337">Clowes, p. 337</ref> Dance tidak mengetahui bahwa ia telah terbantu oleh informasi yang diterima Linois di Batavia yang menyebutkan bahwa ada 23 kapal dagang dan brig dalam konvoi. Dalam perjalanan, ada tambahan enam kapal dan identitas kapal-kapal itu tidak diketahui oleh Perancis, yang beranggapan bahwa beberapa dari kapal yang tidak diketahui itu adalah kapal perang, apalagi beberapa kapal telah dicat di Kanton menyerupai kapal tempur utama.<ref name="WJ3:249">James, Vol. 3, p. 249</ref>
Baris 23 ⟶ 40:
[[Berkas:East_Indiaman_Warley_(adjusted).jpg|alt=In front of a setting sun, three sailing ships make their way out of a harbour with their lower sails set. A rowing boat is heading towards the nearest ship and two men watch the scene from the foreground.|right|thumb|East Indiaman 'Warley', Robert Salmon, 1801, Museum Maritim Nasional]]
''Di Royal George'' seorang awak bernama Hugh Watt tewas, seorang terluka, dan mengalami kerusakan di lambung. Tidak ada kapal Britania atau Perancis yang melaporkan mengalami kerusakan parah dalam pertempuran itu.<ref name="WLC338">Clowes, p. 338</ref> Pukul 14:00, Linois melepaskan pertempuran itu, memerintahkan skuadronnya untuk pergi dan berlayar ke timur, menjauh dari konvoi. Untuk memperkuat kesannya sebagai kapal perang, Dance memerintahkan kapal-kapal berbendera angkatan laut, termasuk kapalnya ''Earl Camden'', untuk mengejar kapal Perancis. Tak satupun kapal dagang yang mampu mengimbangi kecepatan kapal Perancis, tapi upaya pengejaran itu diharapkan dapat mencegah kapal Perancis kembali.<ref name="WLC338">Clowes, p. 338</ref> Selama dua jam, skuadron Dance mengikuti Linois, ''Hope'' mendekat untuk menangkap'' Aventurier'', tapi akhirnya tak mampu melewati kapal itu. Pukul 16:00, Dance memutuskan untuk mengumpulkan seluruh kapalnya dan kembali ke tujuan semula daripada mengambil risiko serangan dari pihak lain atau tak mampu mengawasi konvoinya dalam kegelapan. Menjelang pukul 20:00, seluruh konvoi Britania telah melempar sauh di jalur masuk Selat Malaka.<ref name="WJ3:250">James, Vol. 3, p. 250</ref> Pada 28 Februari, kapal tempur Britania HMS ''Sceptre'' dan ''Albion'' bergabung dan menjaga mereka hingga selama tiba di [[Saint Helena]] di Atlantik Selatan.
Dari sana HMS Plantagenet mengawal konvoi ke Inggris. Lima kapal penangkap ikan paus dan kapal ''Carmarthen'' yang dinakhodai Kapten Doree, juga bergabung. Selain itu kapal ''Blackhouse'', dari pantai Guinea, bergabung di laut.<ref name=LG15726/>{{refn|Lima kapal penangkap ikan paus adalah ''William Fenning'', ''Brook Watson'', ''Thomas'' (atau ''Young Tom''), ''Betsey'', dan ''Eliza''.<ref name=LG15726/>|group=Note}} Konvoi kembali ke Inggris tanpa ada insiden lain.<ref name= "RW195"/>
Skuadron Linois mencapai Batavia beberap hari kemudian setelah pertempuran tanpa bertemu dengan kapal Britania lain. Di sana bergabung ''Atalante'' lalu berlayar ke Île de France, tiba pada 2 April.<ref name="WJ3:277">James, Vol. 3, p. 277</ref> Brig Belanda ''Aventurier'' tinggal di Batavia dan di sana kapal itu hancur saat [[Penyerangan Batavia (1806)|penyerangan]] oleh Britania pada November 1806.<ref name="LG2">{{London Gazette|issue=16044|startpage=894|date=04-07-1807}}</ref>
=== Pemimpin dalam Pertempuran ===
Baris 77 ⟶ 98:
|- valign="top"
| align="left" | ''Cumberland''<ref>
| align="left" | Kapten William Ward Farrer
Baris 97 ⟶ 118:
|- valign="top"
| colspan="9" align="left" |Konvoi diikuti oleh 11 kapal
|- valign="top"
| colspan="9" align="left" |Sumber: ''London Gazette''<ref name="LG15726">''[[London Gazette|The London Gazette]]''<span contenteditable="false">: </span><span class="PDFlink" contenteditable="false">[https://www.thegazette.co.uk/London/issue/15726/page/955 no. 15726. pp. 955–956]</span><span contenteditable="false">.
|}
{| style="margin-bottom: 10px;" class="wikitable" width="100%"
! colspan="11" bgcolor="white" |Skuadron Laksamana Pertama Linois
|- valign="top"
! align="center" width="15%;" | Kapal
Baris 113 ⟶ 134:
| align="left" | ''Marengo''
| align="center" | 74
| align="left" | Laksamana Pertama [[Charles-Alexandre Durand Linois|Charles-Alexandre Léon Durand Linois]]<br>
Kapten Joseph-Marie Vrignaud
Baris 130 ⟶ 151:
| align="center" | 20
| align="left" | Kapten Emmanuel Halgan
| align="left" | Dance melaporkan bahwa kapal ini adalah korvet dengan 28 senjata.<ref name="LG15726"
|- valign="top"
| align="left" | ''Aventurier''
| align="center" | 16
| align="left" | Letnan Harang
| align="left" | Beberapa laporan menunjukkan bahwa ''Aventurier'' adalah korvet Belanda dipimpin Kapten Vandesande. Dance melaporkan bahwa kapal kelima adalah brig Batavia ''William'', dengan 18 senjata.<ref name="LG15726"
|- valign="top"
| colspan="9" align="left" |Sumber: James, Vol. 3, p. 248, Clowes, p. 336
|}
== Catatan ==
{{reflist|group=Note}}
== Referensi ==
Baris 163 ⟶ 186:
[[Kategori:Pertempuran laut melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Pertempuran laut peperangan era Napoleon]]
[[Kategori:Bulan Asia Wikipedia]]
|