Nyonya Meneer (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Jamu Cap PortretPotret Nyonya Meneer''' atau '''PT Nyonya Meneer''' adalah [[perusahaan]] yang memproduksi [[jamu]] tradisional [[Jawa]] yang dipelopori oleh [[Nyonya Meneer]]. Ia menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik jamu tradional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan.
 
Pasarannya kini merambah pada pasar internasional, dan dipasarkan ke tiga benuambenua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika dan ke 12 negara termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, SingapurSingapura, Taiwan dan Cina .<ref> {{id}} [http://www.pdat.co.id/ads/html/C/ads,20030617-11,C.html Apa & Siapa: Charles Saerang]</ref> <ref>{{en}} [http://www.planetmole.org/indonesian-news/indonesians-in-focus-charles-saerang.html Planet Mole: Indonesians in Focus Charles Saerang] </ref> <ref> {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0602/02/eko06.html Sinar Harapan: Nyonya Meneer Ekspansi ke Taiwan] </ref>.
 
Perusahaannya sendiri kemudian berubah nama menjadi PT Nyonya Meneer.
 
== Sejarah perusahaan ==
Ibu Meneer (Lau Ping Nio) merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia menikah dengan pria asal Surabaya, dan kemudian pindah ke Semarang. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900an, pada masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu [[jamu]] Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar .<ref> {{id}} [http://www.nyonyameneer.com/indonesia/profil-sejarah.php Profil Sejarah Nyonya Meneer dari situs resmi] </ref>.
 
Ibu Meneer (Lau Ping Nio) merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia menikah dengan pria asal Surabaya, dan kemudian pindah ke Semarang. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900an, pada masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu [[jamu]] Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar <ref> {{id}} [http://www.nyonyameneer.com/indonesia/profil-sejarah.php Profil Sejarah Nyonya Meneer dari situs resmi] </ref>.
 
Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah [[Jamu Cap Potret Nyonya Meneer]] yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di [[Indonesia]]. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.
Baris 19 ⟶ 18:
Namun ke lima bersaudara ini kurang serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama 1984-2000 dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya saudara-saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian mereka kepada [[Charles Saerang|Charles Ong Saerang]].
 
Media mencatat beberapa kali masalah-masalah pekerja dan pemogokan buruh terjadi pada tahun 2000 - 2001 di perusahaan jamu ini. Di antara lain: penuntutan pembayaran THR ,<ref> [http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp Buruh Nyonya Meneer Tuntut THR, Suara Merdeka, 28/11/2001] </ref>, demonstrasi ,<ref> [http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp Buruh PT. Nyonya Meneer Demo, Jawa Pos, 28/11/2001, 2 (Radar Semarang)]</ref>, pemogokan ,<ref> [http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp 500 Pekerja Nyonya Meneer Kembali Mogok, Wawasan, 29/11/2001, 4]</ref> <ref> [http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp Ribuan Buruh Nyonya Meneer Lakukan Aksi Mogok Kerja, Pikiran Rakyat, 8/2/2000, 6] </ref>, hak asasi manusia .<ref> [http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp Nasib buruh PT Nyonya Meneer 'Wahing saja dianggap salah', Wawasan, 9/2/2000, 5] </ref>. Namun sejak perbaikan manajemen dibawah kepemimpinan Charles Saerang, tidak tercatat lagi masalah kepegawaian di perusahaan ini. <ref>Badai Membawa Kesuksesan PT Jamu Nyonya Meneer Majalah Gatra/X/30 Agustus 2003</ref>
 
Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya Meneer yaitu Dr. [[Charles Saerang]].<ref> {{id}} [http://web.archive.org/web/20050222083459/http://www.geocities.com/tokohjateng/daftarC/charlessaerang.htm Direktori tokoh-tokoh Jawa Tengah Charles Saerang] </ref>.
 
Pabrik PT Nyonya Meneer berdiri di atas areal seluas 9.980 m2 dan dilengkapi laboratorium, sejak 1977. Kantornya sendiri berada di Jalan Raden Patah, Semarang. Di lantai dua bangunan utama pabrik itu, didirikan museum jamu.
Baris 28 ⟶ 27:
 
== Museum jamu ==
 
Pada tanggal [[18 Januari]] [[1984]] didirikan Museum jamu Nyonya Meneer di Semarang dan menjadi museum jamu pertama di Indonesia. Museum ini didirikan dengan tujuan menjadi cagar budaya untuk pelestarian warisan leluhur dan menjadi sarana pendidikan dan rekreasi generasi muda.
 
Museum ini dibagi menjadi dua bagian dimana bagian pertama adalah pameran barang koleksi pribadi Nyonya Meneer, dan bagian kedua memamerkan produksi jamu secara tradisional .<ref>{{id}} [http://www.nyonyameneer.com/indonesia/profil-museum.php Museum Jamu Nyonya Meneer] </ref>.
 
== Buku ==
Baris 38 ⟶ 36:
 
== Produk ==
Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk [[Fitofarmaka|fitofarmaka]] bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit rematik. [[Fitofarmaka]] adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis. Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan [[fitofarmaka]], dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu. Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, namun menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia .<ref> {{id}} [http://www.wartaekonomi.com/detail.asp?aid=7767&cid=4 Warta Ekonomi: Profil Charles Saerang, Presiden Direktur PT Nyonya Meneer] </ref>
 
Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk [[Fitofarmaka|fitofarmaka]] bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit rematik. [[Fitofarmaka]] adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis. Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan [[fitofarmaka]], dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu. Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, namun menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia <ref> {{id}} [http://www.wartaekonomi.com/detail.asp?aid=7767&cid=4 Warta Ekonomi: Profil Charles Saerang, Presiden Direktur PT Nyonya Meneer] </ref>
 
Produk PT Nyonya Meneer sebagian besar merupakan produk untuk kepentingan wanita (80 persen). Terdapat 254 merek meliputi 120 macam produk berbentuk pil, kapsul, serbuk, dan cairan dan terbagi dalam tiga jenis, untuk perawatan tubuh, kecantikan, dan penyembuhan. Produk ini meliputi minuman kesehatan temulawak, awet ayu, jamu habis bersalin, buste cream, amurat, dan rheumeneer yang sudah uji klinis.<ref> {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/30/eko02.htm Suara Merdeka: 88 Tahun PT Nyonya Meneer Terus Berinovasi Menuju Pasar Global </ref><ref> {{en}} [http://www.planetmole.org/indonesian-news/indonesians-in-focus-charles-saerang.html Planet Mole: Indonesians in Focus]</ref>
Baris 51 ⟶ 48:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.nyonyameneer.com Situs resmi Jamu Cap PortretPotret Nyonya Meneer]
 
[[Kategori:Perusahaan jamu]]