Bab dan ayat dalam Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
[[Perjanjian Baru]] juga pernah dibagi atas bagian topik yang dikenal dengan nama ''kephalaia'' sampai abad ke-4 M. [[Eusebius dari Kaisarea]] membagi keempat kitab [[Injil]] menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau ''kanon'' yang disebut sebagai [[Kanon Eusebius]]. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian pasal modern.<ref>Kurt and Barbara Aland, ''The Text of the New Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.</ref>
Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik [[Alkitab]] di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian pasal [[Alkitab]] pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/><ref>[http://sabdaspace.org/versifikasi_di_atas_kuda Versifikasi di Atas Kuda]</ref>
Meskipun pembagian pasal telah menjadi universal, ada edisi-edisi Alkitab yang diterbitkan tanpa pembagian tersebut. Biasanya edisi-edisi tersebut menggunakan kriteria tematik atau literatur untuk membuat pembagian kitab-kitab Alkitab. Contohnya adalah karya [[:en:John Locke|John Locke]] ''Paraphrase and Notes on the Epistles of St. Paul'' (1707),<ref>London: Awnsham and John Churchill, 1707</ref> [[:en:Alexander Campbell (clergyman)|Alexander Campbell]] ''The Sacred Writings'' (1826),<ref>1826; repr. Nashville: Gospel Advocate Restoration Reprints, 2001</ref> [[:en:Richard Green Moulton|Richard Moulton]] ''The Modern Reader's Bible'' (1907),<ref>New York: Macmillan, 1907</ref> [[:en:Ernest Sutherland Bates|Ernest Sutherland Bates]] ''The Bible Designed to Be Read as Living Literature'' (1936),<ref>New York: Simon and Schuster, 1936)</ref> dan [[The Books of the Bible]] (2007) terbitan [[International Bible Society]] ([[Biblica]]).
Baris 53:
The division of the Bible into chapters and verses has received criticism from some traditionalists and modern scholars. Critics state that the text is often divided in an incoherent way, or at inappropriate rhetorical points, and that it encourages citing passages out of context. Nevertheless, the chapter and verse numbers have become indispensable as technical references for Bible study.
-->
== Statistik pasal dan ayat Alkitab ==
Jumlah kata-kata bervariasi tergantung dari apakah aksara-aksara [[abjad Ibrani]] pada [[Mazmur 119]], keterangan di awal sejumlah [[mazmur]] dan tambahan keterangan di akhir surat-surat Paulus, turut dihitung atau tidak.
|