Ekspedisi ke Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Ekspedisi Utara, juga dikenal sebagai Mars ke Utara, dimulai dari basis kekuatan KMT di [[Provinsi Guangdong]]. Pada tahun 1925, [[Gerakan 30 Mei]] mengumumkan rencana untuk mengadakan pemogokan dan protes terhadap imperialisme barat dan para agen [[panglima perang]]nya di Tionkok. Pada saat yang sama [[Front Persatuan Pertama]] antara KMT dan [[Partai Komunis Tiongkok]] (PKT) dipertanyakan setelah [[Insiden Kapal Perang Zhongshan]] pada bulan Maret 1926, dan peristiwa berikutnya menyebabkan [[Chiang Kai-shek]] tampil sebagai pemimpin militer tertinggi KMT. Meskipun Chiang meragukan kebijakan [[Sun Yat-sen]] terkait aliansi dengan [[Uni Soviet]] dan PKT, dia masih membutuhkan bantuan dari Uni Soviet, sehingga dia tidak bisa memutuskan aliansi pada waktu itu.
 
Pemimpin militer penting dan parjurit terlatih berasal dari [[Akademi Militer Whampoa]], yang didirikan oleh [[Sun Yat-sen]] pada tahun 1924. Akademi tersebut menerima semua orang tanpa memandang afiliasi partainya. Keberhasilan Ekspedisi Utara sebagian besar dapat dikaitkan dengan kerjasama militer antara KMT dan PKT. <ref>[http://www.china.org.cn/opinion/2011-10/12/content_23603712.htm "Achieving a third round of CPC-KMT cooperation"] China.org.cn , (diakses tanggal 27 November 2015)]</ref>.Keharmonisan ini, pada waktu itu, sangat dianjurkan oleh [[Uni Soviet]], yang ingin melihat sebuah Tiongkok bersatu.
 
Target utama ekspedisi ini adalah tiga panglima perang terkenal jahat dan kuat, yakni [[Zhang Zuolin]], yang menguasai [[Manchuria]], [[Wu Peifu]] di kawasan [[Dataran Tengah (Tiongkok)|Dataran Tengah]],; dan [[Sun Chuanfang]] di pantai timur. Disarankan oleh Jenderal Rusia yang terkenal [[Vasily Blyukher]] dengan nama samaran "Galen", komandan KMT/PKT dari Ekspedisi memutuskan untuk menggunakan semua kekuatannya untuk mengalahkan para panglima perang ini satu per satu, pertama Wu, kemudian Sun, dan terakhir Zhang.