Cineplex 21 Group: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Harahap111 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
SHRDT (bicara | kontrib)
Suntingan XXI
Baris 13:
}}
{{redirect|XXI|tahun dalam [[angka Romawi]]|21}}
'''.CINEMA 21''' adalah sebuah jaringan [[bioskop]] di [[Indonesia]], dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh [[Indonesia]] dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film [[Hollywood]] dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara [[Dolby Digital]], THX dan THXyang terbaru [[Dolby Atmos]]. CINEMA 21 memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun [[1986]], hingga Juni 2015, Cinema 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Group ini didirikan oleh [[Sudwikatmono]] bekerjasama dengan [[Benny Suherman]] dan [[Harris Lesmana]].
 
Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni '''''Cinema XXI''''', '''''The Premiere''''', '''''Cinema 21''''', dan '''[[IMAX]]''' untuk target pasar berbeda.
Baris 25:
Setelah Cinema XXI berdiri, perlahan Cinema 21 berubah menjadi jaringan bioskop kelas dua, dengan sebagian besar film yang diputar merupakan film-film karya negeri sendiri dan film-film asing yang tidak diputar di Cinema 21 lagi. Namun hal ini tidak berlaku di beberapa kota di luar Jakarta yang belum tersedia Cinema XXI dan tidak banyak terdapat Cinema 21.
 
Pada umumnya Cinema 21 telah dilengkapi tata suara ''Dolby Digital'', dan bahkan beberapa di antaranya yang merupakan Cinema 21 versi terdahulu telah bersertifikat '''''THX''''', seperti ''Hollywood KC'' (Kini '''''Hollywood XXI'''''), ''Megaria'' (Kini '''''Metropole XXI''''') dan, ''Mega'' (Kini '''''Pluit Village XXI'''''), ''Puri 21'' (Kini '''''Puri XXI'''''), ''Anggrek 21'' (Kini '''''Anggrek XXI'''''), ''Citra 21'' (Kini '''''Citra XXI'''''), ''GM 21'' (Kini '''''GM XXI'''''), ''Atrium 21'' (kini '''''Atrium XXI'''''), dan ''Arion 21'' (Kini '''''Arion XXI''''') untuk area Jakarta. Tidak hanya itu, beberapa Cinema 21 bahkan mengadaptasi suasana dan kenyamanan yang setara dengan Cinema XXI. Namun sekali lagi, hal itu berdasarkan pangsa pasar yang dituju dan perjanjian dengan pengelola mal.
 
=== Daftar Cinema 21 ===
Baris 255:
 
Di penghujung 2008, seiring dengan perkembangan teknologi 3D dan makin maraknya film-film berbasis format tersebut, Cinema XXI turut mengaplikasikan teknologi ''Dolby Digital Cinema 3D'' di beberapa XXI yang memadai. Jumlah bioskop XXI yang mengadakan fasilitas ini pun masih terus bertambah, seiring dengan perkembangan film-film berformat digital dan 3D yang makin meningkat jumlahnya.
 
Pada November 2013, Cinema XXI memperkenalkan sistem suara [[Dolby Atmos]], pertama kali diluncurkan di Studio 1 Epicentrum XXI, dan ditahun 2015 ini sistem suara [[Dolby Atmos]] sudah tersebar di 39 Studio di wilayah [[Jakarta]], [[Bogor]], [[Tangerang]], [[Bekasi]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], [[Palembang]], [[Medan]], [[Balikpapan]], dan [[Makassar]].
 
Perbedaan mencolok antara Cinema XXI dengan Cinema 21 adalah dengan disediakannya sejumlah fasilitas seperti games, cafe, lounge, hingga ruang merokok di sejumlah gerai XXI.
Baris 682 ⟶ 684:
|Jl. Urip Sumoharjo, [[Yogyakarta]]
|5
|01
|0
|-
Baris 1.088 ⟶ 1.090:
|The Premiere Ambarrukmo
|[[Plaza Ambarrukmo]], Lantai 3, Jl. Laksda Adisucipto KM 6, [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
|1
|-
|The Premiere Empire
|Jl. Urip Sumoharjo, [[Yogyakarta]]
|1
|-
Baris 1.103 ⟶ 1.109:
|[[Lenmarc Mall]] Lantai 4, Jl Raya Lontar Bukit Darmo Golf [[Surabaya]]
|1
|-
|The Premiere Tunjungan 5
|[[Tunjungan Plaza|Tunjungan Plaza 5]], Lt.10, Jl. Basuki Rahmat No.08-12 [[Surabaya]]
|2
|-
| colspan=3|[[Bali]]