Ronaldo Nazário: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
[[Bobby Robson|Sir Bobby Robson]] yang merupakan manajer [[FC Barcelona]] saat itu memproyeksikan [[Alan Shearer]] sebagi target utama, sayangnya [[Blackburn Rovers]] tidak mengijinkan Shearer untuk pindah (walaupun akhirnya [[Newcastle United]] yang mendapatkannya). Maka target pun beralih kepada Ronaldo untuk memakai seragam no. 9 di [[FC Barcelona|Barça]]. [[PSV Eindhoven]] setuju untuk melepas Ronaldo dengan nilai transfer 12 juta [[poundsterling]]. Penampilan ''Il Fenômeno'' mencapai puncaknya di [[FC Barcelona|Barça]] dimana ia secara spektakuler mencetak 47 gol dalam 49 penampilan untuk semua ajang kompetisi bersama [[FC Barcelona|Barça]]. Pergerakan Ronaldo yang gesit dan kuat bahkan pernah memporak porandakan pertahanan klub Celta Vigo yang menjadi lawan [[FC Barcelona|Barça]] di liga, dimana ia mencetak sebuah gol ''solo run'' melewati hampir semua pemain Celta Vigo. Penampilan impresifnya pun diganjar dengan meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA 1996. Ia menjadi pemain termuda yang pernah meraihnya dalam usia 20 tahun. Bersama [[FC Barcelona|Barça]] Ronaldo meraih trofi [[Winner Cup]], Piala Spanyol dan Piala Super Spanyol. Ronaldo juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga dengan 34 gol dari 37 penampilan. Akan tetapi dibalik kesuksesan Ronaldo, [[FC Barcelona|Barça]] justru menunda-nunda perpanjangan kontrak sang striker sehingga Ronaldo menjadi tidak bahagia, dan akhirnya mulai menyuarakan keinginan untuk pindah. Pada akhir musimnya bersama [[FC Barcelona|Barça]] klub-klub besar mulai mendekati Ronaldo, salah satunya adalah [[Inter Milan]].
 
=== 1997–2002: InterFC MilanInternazionale Milano ===
Keadaan Ronaldo yang mulai tidak bahagia di klubnya dimanfaatkan oleh [[Inter Milan]] yang membeli kontrak Ronaldo sebesar 19 juta [[poundsterling]]. Ronaldo menjadi pemain termahal dunia pada saat itu. Pada musim pertamnya di [[Inter Milan|Inter]] ''Il Fenômeno'' mengantarkan klub barunya meraih gelar [[UEFA Cup]] yang mana ia mencetak hat-trick pada final melawan [[Lazio]]. Pada tahun ini Ronaldo pun kembali meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA untuk kedua kalinya secara berturut turut. Pada musim pertamanya ia mencetak total 34 gol dalam 47 penampilan dalam semua ajang kompetisi. Ronaldo pun menjadi tumpuan Brasil untuk meraih gelar [[Piala Dunia 1998]] di Prancis. Namun setelah cedera misterius di final melawan tuan rumah Prancis, penempilan Ronaldo menurun tajam. Hal ini berpengaruh pada performa Ronaldo di klub dimana ia hanya bisa tampil 19 kali dalam pertandingan liga. Walaupun begitu ia masih bisa mencetak 14 gol bagi [[Inter Milan|Inter]], dan menjadi runner-up Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dibawah [[Zinedine Zidane]] yang mengalahkannya dalam partai final [[Piala Dunia 1998]]. Pada musim ketiganya Ronaldo kembali mengalami cedera parah ketika melawan Lecce dalam laga [[Serie A]], dokter tim pun menyarankan Ronaldo untuk di operasi sehingga praktis musim itu pun berakhir secara tragis untuk Ronaldo. Ia hanya tampil dalam 7 pertandingan [[Serie A]] dan mencetak 3 gol. Pada tanggal 12 April 2000 Ronaldo melakukan pertandingan pertamanya setelah cedera tapi hanya mampu bertahan selama 7 menit dalam pertandinga [[Coppa Italia]] melawan [[Lazio]]. Lututnya kembali mengalami cedera sehingga ia pun absen sepanjang musim keempatnya bersama [[Inter Milan|Inter]]. Setelah 2 operasi dan rehabilitasi yang memakan waktu 20 bulan. Ronaldo pun tampil kembali membela [[Inter Milan|Inter]] dan mencetak 7 gol dalam 16 pertandingan dalam semua ajang kompetisi. Ia kemudian terpanggil dalam skuat Brasil untuk [[Piala Dunia 2002]] di [[Jepang]] dan [[Korea]], dimana ia secara luar biasa mengantar Brasil meraih gelar [[Piala Dunia]] yang kelima. Para fans [[Inter Milan|Inter]] pun bersuka cita karena mereka mengharapkan ''Il Fenômeno'' akan kembali ke performa seperti dulu dan mengantarkan [[Inter Milan|Inter]] meraih gelar Juara [[Serie A]] yang mereka idam-idamkan. Namun suatu proposal dari klub [[Real Madrid]] sebesar € 39 juta membuyarkan impian itu, Ronaldo memilih pindah ke [[Real Madrid]] yang sedang membangun timnya dengan mengumpulkan pemain-pemain terbaik dunia untuk bermain bagi ''El Real''. Semasa di [[Inter Milan|Inter]] total Ronaldo mencetak 59 gol dalam 99 penampilan.