Suku Dayak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syuhada Rasyid (bicara | kontrib)
Suntingan Kecil
Syuhada Rasyid (bicara | kontrib)
k ~~~~~
Baris 159:
 
== Konflik ==
Dayak (istilah kolektif untuk masyarakatpenduduk asli Kalimantan) telah mengalami peningkatan dalam konflik antar etnis. Di awal 1997 dan kemudian pada tahun 1999, bentrokan-bentrokan brutal terjadi antara orang-orang Dayak dan Madura di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Puncak dari konflik ini terjadi di Sampit pada tahun 2001. Konflik-konflik ini pun kemudian menjadi topik pembicaraan di koran-koran di Indonesia. Sepanjang konflik tahun 1997, sejumlah besar penduduk Madura tewas dan ada juga yang diselamatkan oleh TNI dan sebagian orang dayak yang sudah dianggap keluarga. Muncul berbagai perkiraan resmi tentang jumlah korban tewas, mulai dari 1000 hingga 4.000 orang menurut sumber-sumber independen.<ref>MacDougall, 1999</ref> Pada tahun 1999, orang-orang Dayak, bersama dengan kelompok-kelompok [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Cina]] memerangi para pendatang [[suku Madura|Madura]].<ref>Mac Dougall, 1999</ref> Menurut seorang tokoh masyarakat Dayak, konflik yang terjadi belakangan itu pada awalnya bukan antara orang-orang Dayak dan Madura, melainkan antara orang-orang Melayu dan Madura.<ref>lihat, misalnya Manuntung, 22 Maret 1999</ref>
 
== Lihat pula ==