Yakub: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Setelah itu Nabi Ya'qub pindah ke [[Palestina]]. Di sana ia berdakwah dan ada seorang raja zalim bernama Saljam yang membencinya lantas menyerangnya. Akan tetapi Raja Saljam dan pengikutnya bisa dikalahkan Ya'qub dan putra-putranya. Nabi Ya'qub adalah nenek moyang Bani Isro'il (bangsa [[Yahudi]]).
--------------------
== Yakub dalam agama Yahudi dan Kristen ==
Dalam tradisi Yahudi dan Kristen Yakub adalah tokoh yang kontroversial. Namanya sendiri, '''Yakub''' dalam bahasa Ibrani berarti ''penipu''. Tidak mengherankan apabila tingkah-lakunya penuh dengan muslihat. Kitab [[Kejadian]] melukiskan bahwa bahkan sejak di dalam kandungan ibunya, Yakub telah berseteru dengan [[Esau]], kembarnya yang sulung (Kejadian 25:22-26).
Setelah semakin besar, Yakub dan Esau memperlihatkan pribadi yang bertolak belakang pula. Yakub lebih suka tinggal di kemah bersama orangtuanya, sementara Esau lebih suka berburu. Yakub menjadi anak kesayangan ibunya, [[Ribka]], sementara Esau disayangi ayahnya, [[Ishak]].
== Mencuri hak kesulungan ==
Pada suatu hari, ketika Esau pulang berburu dan merasa sangat lelah dan lapar, ia mencium bau masakan yang sangat lezat yang dimasak oleh Yakub (Kejadian 25:29-34). Ia ingin mencicipi sedikit saja masakan itu, namun Yakub menolaknya. "Juallah dulu kepadaku [[hak kesulungan]]-mu," kata Yakub. Tanpa berpikir panjang, Esau menyetujuinya, bahkan dengan sumpah.
Kitab Kejadian tidak serta-merta mempersalahkan Yakub dalam hal ini, melainkan juga Esau karena ia telah "memandang ringan hak kesulungan itu."
Ketika Ishak semakin lanjut usianya, Yakub yang merasa belum yakin akan hak kesulungan yang telah dicurinya itu, kembali berulah dengan pertolongan ibunya. Ia mencuri berkat kesulungan Ishak dengan menyamar sebagai Esau (Kejadian 27). Akibatnya, Esau murka dan berniat membunuh Yakub. Karena itu Yakub melarikan diri ke rumah pamannya, Laban.
== Bekerja di rumah Laban ==
Di rumah Laban kini giliran Yakub yang ditipu (Kejadian 29:1-30). Yakub jatuh cinta kepada anak perempuan Laban, [[Rahel]]. Untuk mendapatkan Rahel, Laban menyuruh Yakub bekerja selama tujuh tahun. Namun setelah masa tujuh tahun itu lewat, Laban, dengan tipu muslihatnya, justru memberikan [[Lea]], kakak Rahel, untuk dinikahi Yakub. Karena lebih cinta kepada Rahel, Yakub setuju untuk bekerja tujuh tahun lagi.
== Menipu Laban ==
Setelah mendapatkan keturunan dari Lea dan Rahel, Yakub berniat kembali ke kampung halamannya. Sebelum itu, Laban berjanji membayar Yakub untuk pekerjaannya. Yakub "hanya" meminta kambing-domba yang hitam, berbintik-bintik, dan belang-belang sebagai upahnya (Kejadian 30:25-43). Sementara Laban bebas mengambil semua kambing-domba yang putih. Pengalamannya sebagai penggembala telah mengajar Yakub tentang hukum keturunan (yang kelak dikenal sebagai hukum [[Mendel]]). Dengan demikian Yakub mendapatkan ternak yang bagus-bagus, sementara Laban mendapatkan yang kurang bagus.
== Berdamai dengan Esau ==
Kembali ke kampung halamannya melahirkan rasa gundah dalam diri Yakub karena ia yakin bahwa Esau masih tetap ingin membunuhnya. Dalam kegelisahannya, pada suatu malam Yakub bertemu dan bergelut dengan orang asing hingga fajar tiba (Kejadian 32:22-33). Yakub tidak melepaskan orang itu sebelum ia memberkatinya. Ternyata orang yang bergelut dengan Yakub itu adalah Allah sendiri. Allah kemudian mengganti nama Yakub menjadi [[Israel]] yang artinya "yang bergumul melawan Allah dan manusia", dan memberkatinya.
Ketika bertemu dengan Esau, Yakub merendahkan dirinya dan menunjukkan penyesalannya kepada Esau, serta memberikan banyak persembahan untuknya. Hati Esau melunak, dan ia berdamai dengan adik kembarnya (Kejadian 33:1-20).
== Anak-anak Yakub ==
Dari Lea Yakub mendapatkan Ruben, Simeon, Lewi, [[Yehuda]], Isakhar, dan Zebulon. Dari Rahel ia mendapatkan [[Yusuf]] dan [[Benyamin]]. Dari Bilha, budak perempuan Rahel, ia mendapatkan Dan dn Naftali, dan dari Zilpa, budak perempuan Lea, ia mendapatkan Gad dan Asyer.
Yakub meninggal di [[Mesir]] karena ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika [[Kanaan]] mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di gua, di ladang Makhpela, di tanah Kanaan [Kejadian 49:30).
[[Kategori:Nabi|Yakub]]
[[Kategori:Islam]]
|