Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keterangan TNKB asal Jabodetabek; minus Bogor: --> Jabodetabek artinya Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi. Bisa dipersingkat dengan Jadetabek.
Baris 69:
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk [[Jabodetabek]]; ''minus [[Bogor]]'' (B), [[Bandung]] (D)<ref>{{citenews|url=http://metrotvnews.com/metromain/newscat/nusantara/2011/03/24/46423/Nopol-Kendaraan-Bandung-Mulai-3-Huruf|title=Nopol Kendaraan Bandung Mulai 3 Huruf di Belakang|date=2011-03-24|accessdate=2011-05-02}}</ref><ref>{{citenews|url=http://www.antarajawabarat.com/lihat/berita/31014/lihat/kategori/88/ekonomi|title=Nomor kendaraan Bandung mulai gunakan tiga huruf|date=2011-03-24|accessdate=2011-05-02}}</ref>, [[Medan]]/Sumatera Utara bagian Timur (BK), [[Semarang]] (H), [[Surakarta]] (AD), [[Malang]] (N), [[Kalimantan Selatan]] (DA), [[Kediri]] (AG), [[Sumatera Selatan]] (BG), [[Kalimantan Timur]] (KT), [[Bogor]] (F), dan [[Cirebon]] (E) dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.
 
===Keterangan TNKB asal Jabodetabek; ''minus Bogor''Jadetabek===
Format kategori 3 huruf seri umum di Jakarta yaitu, '''B [1-4 angka] XYZ''', dengan: