Revisi per 14 Juli 2014 23.50 sunting Si Gam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau 3.889 suntingan k menambahkan Kategori:Tokoh Gayo menggunakan HotCat ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 Desember 2015 05.43 sunting balikkan 114.125.47.216 (bicara) →Kehidupan pribadi: Koreksi dan susun ulang sebagai cikal bakal Auto-biography diri saya sendiri (Iwan Gayo). Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 23: == Kehidupan pribadi == Ia lahir di kota Takengon, di dataran Tanah Tinggi Gayo, utara gugusan Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera yang sekarang masuk administrasi Kabupaten Aceh Tengah. Berada dalam rahim sang bunda Hj. Mariamah Bona, selaman11 bulanm, maka Iwan dianggap lahir sebagai [[bayi abnormal]], dan karena kelainan itu, hampir sepanjang hidupnya tidak luput dari derita dan cobaan. Saat kecil, ia sampai tiga kali berganti nama, konon untuk menolak bala atau untuk mendapat kesembuhan dari penyakit bawaan lahir yang mematikan. Sewaktu bayi bernama Esem, sebelum sekolah ia bernama Abang Kingkong, dan beranjak Sekolah Dasar, sang ayah Abubakar Bintang, memberi nama Iwan Glaxo. Nama ini bermasalah karena teman Sekolah Rakyat memplesetkannya menjadi "glakson motor", dan terus menerus menjadi bahan olok-olok.......tin, tin, Iwan tin tin....., iwan tin tin. Sebenarnyalah, nama Iwan Glaxo itu bagus adanya. Dalam bahasa suku bangsa Gayo, Iwan berarti "di dalam" sedangkan Glaxo adalah nama tepung susu produksi farmasi Inggris, maka Iwan Glaxo berarti "Dalam Pertolongan Tepung Susu" . Ia terlahir pada usia kandungan 11 bulan. Terlahir sebagai [[bayi prematur]] tersebut, hampir sepanjang hidupnya tidak luput dari [[penyakit]]. Saat kecil, ia sampai tiga kali berganti nama untuk menolak [[kutukan]]. Saat ia didaftarkan untuk [[sekolah]], dan ditanya nama lengkapnya. Ayahnya sempat bingung, lalu ia ingat [[susu bubuk]] asal [[Jerman]] bermerek Glaxo. Kemudian namanya ditulis Iwan Glaxo. Tetapi karena terlanjur tidak suka, maka sampai usia 16 tahun nama Glaxo diganti Abu Bakar, menjadi Iwan AB (Abu Bakar), sampai akhirnya di usia 20 tahun, setelah tiga tahun bertualang di Jakarta, nama dalam artikel pertamanya belajar jadi wartawan, terpatrilah nama ; Iwan Gayo. Berikut ini adalah Time Line biography penemu judul "Buku Pintar" sebagai kata lain dari "Kamus" atau "Ensiklopedi" itu. ~~Ia menikah dengan Rohani. Dari pernikahan tersebut, mereka dikarunia 13 anak, dan menjadi kakek dari 13 cucunya.~~ 1951 : Lahir di Takengon, 7 Nov 1968 : Merantau ke Jakarta 1971 : Belajar wartawan jadi Korektor 1973 : Wartawan pos DPRRI 1975 : Guide Batemuri Tour 1981 : Pemenang Hadiah Adinegoro 1982 : Buku Pintar Junior 400 hal 1986 : Buku Pintar Senior 800 hal 1987 : Buku Pintar Nusantara 1,000 hal 1989 : Riset Isam ke Mesir, Saudi Arabia 1998 : Booklet 10 Dosa Besar Suharto 1999 : Suaka Politik ke Amerika 2000 : English Liberty Statue 64 hal 2001 : Buku Pintar Haji dan Umrah 400 hal 2002 : Atlas Indonesia Baru 32 Provinsi; SDA, SDM dan ADM 2003 : Riset Islam ke Mesir, Yordan dan Suriyah 2005 : Almanak Negara, Direktori SDA dan SDM Indonesia 2013 : Buku Pintar Islam alias Ensiklopedi Islam International 1,264 hal == Pranala luar ==

Iwan Gayo: Perbedaan antara revisi