Bizantion: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul ) |
k →Sejarah: typo |
||
Baris 3:
== Sejarah ==
Asal-usul
Setelah bersekutu dengan [[Pescennius Niger]] melawan sang pemenang, [[Septimius Severus]], kota ini dikepung pasukan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dan menderita kerusakan parah pada tahun [[196]]. Byzantium kemudian dibangun kembali oleh [[Septimius Severus]], yang saat itu telah menjadi kaisar, dan dengan segera memulihkan kemakmurannya. Lokasi Byzantium menarik perhatian [[Konstantinus I|Kaisar Romawi Konstantinus I]] yang, pada tahun [[330]] Masehi, membangun-ulang kota itu menjadi [[Roma Baru|Nova Roma]] (''The New Rome''). Setelah mangkatnya, kota ini disebut [[Konstantinopel]] ('kota Konstantinus'). Kota ini selanjutnya menjadi ibukota [[Kekaisaran Romawi Timur]], yang kelak disebut [[kekaisaran Byzantium]] oleh para sejarawan. Di bawah pemerintahan Theodosius I (379–395 Masehi), Kekristenan menjadi agama resmi Kekaisaran dan kepercayaan-kepercayaan lain seperti politeisme Romawi dilarang. Dan pada akhirnya, di bawah pemerintahan Heraclius (610–641Masehi), kekuatan militer dan administrasi Kekaisaran direstrukturisasi dan mengadopsi penggunaan bahasa Yunani ketimbang bahasa Latin.
|