Sejarah Republik Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
[[File:Flag of the Republic of China 1912-1928.svg|thumb|200px|[[Bendera Republik Tiongkok]] - Bendera lima warna (1912–1928), yang berarti "Lima Ras Dalam Satu Perserikatan"]]
[[File:Flag of the Republic of China.svg|thumb|200px|Bendera Republik Tiongkok (1928–sekarang), Langit Biru, Matahari Putih dengan 12 sinar, dan dasar berwarna merah]]
{{chinesetext}}▼
{{Sejarah Tiongkok|SM=yes}}
▲{{chinesetext}}
'''Sejarah Republik Tiongkok''' dimulai dari pergerakan [[Revolusi Xinhai]] pada tahun 1911, dan pada tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 1 Januari 1912, Pemerintahan Sementara Nasionalis terbentuk di [[Nanjing]]{{efn|Pada waktu itu, dengan berlokasi di kantor pemerintahan Gubernur Jenderal Liangjiang (两江总督) sebagai kantor pemerintahan sementara republik, Sun Yat-sen memproklamasikan berdirinya Republik Tiongkok.}}, dan meneruskan tampuk kekuasaan dari [[Dinasti Qing]]<ref>{{cite book |title=China, Fiver thousand years of History and Civilization|date=2007|publisher=City University Of Hong Kong Press|page=116|url=https://books.google.com/books?id=z-fAxn_9f8wC&pg=PA116|accessdate=9 September 2014}}</ref>; kekuasaannya dari tahun 1912-1949 meliputi sebagian besar wilayah [[Tiongkok]] (wilayah perbatasan seperti [[Mongolia Luar]], [[Xinjiang]], [[Tibet]] dengan kontrol agak lemah), dan mulai pada tahun 1945 menguasai Taiwan. Pembentukan [[Republik Tiongkok (1912-1949)|Republik Tiongkok]] sebagai [[republik konstitusional]] mengakhiri 4.000 tahun pemerintahan kekaisaran. Dinasti Qing, (juga dikenal sebagai Dinasti Manchu), memerintah dari tahun 1644-1912. Republik telah mengalami banyak cobaan dan kesulitan besar setelah pendiriannya, termasuk yang didominasi oleh unsur-unsur yang berbeda seperti para jenderal [[panglima perang]] dan kekuatan asing.
|