Abdul Qadir bin Abdul Mutalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
}}
 
'''Syeikh Abdul Qadir bin Abdul Muthalib bin Hassan''' ({{lang-ar|الشَّيْخُ عَبْدُ القَادِرِ بْنُ عَبْدِ المُطَّلِبِ بْنِ حَسَنٍ الأَنْدُوْنِيْسِي المَنْدِيْلِي المَكِّيّ الشَّافِعِيْ}}) ([[Kabupaten Tapanuli Selatan|Mandailing]], [[Sumatera Utara]] [[1910]] M - [[Mekkah]], [[Arab Saudi]] [[1965]] M)<ref name=niknasri>{{harvnb|NikNasri.com1|2014}}.</ref> adalah seorang ulama Nusantara yang ternama di kalangan Melayu.<ref name=alkisah1>{{harvnb|Majalah Alkisah Bagian 1|2014}}.</ref> Dilahirkan pada tahun 1329 H di desa [[Sigalangan]], [[Kecamatan Batang Angkola]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Sumatera Utara]]. Namanya adalah ‘Abdul Qadir bin ‘Abdul Muththalib bin Hassan Al-Andunisi Al-Mandili Al-Makki Asy-Syafi’i. Sebenarnya, nama bapaknya masih diperselisihkan oleh kalangan sejarawan. Ada yang menyebebut Thalib, sedangkan di pihak lain menyebut ‘Abdul Muththalib. Akan tetapi perselisihan ini akan segera sirna jika kita kembalikan pada apa yang dituliskan Syaikh ‘Abdul Qadir sendiri. Antara lain dalam ''Al-Khazain As-Saniyyah'', ''Syarh ‘Aqidah Thahawiyyah'', dan ''Kunci Anak Syurga'', beliau menulis bahwa ayahnya bernama ‘Abdul Muththalib, bukan Thalib<ref name="abdul qadir al-mandili">[https://muslim.or.id/22576-abdul-qadir-al-mandili-pembawa-dakwah-sunnah-di-nusantara.html Abdul Qadir Al-Mandili, Pembawa Dakwah Sunnah di Nusantara]</ref>. Biografinya telah diangkat dalam sebuah buku yang berjudul ''Syeikh Abdul Qadir Al-Mandaili (1910-1965): Biografi dan Pendidikan Akhlak'' karya Prof. Madya Dr. Ramli Awang, seorang tenaga peng­ajar di Pusat Pengajian Islam dan Pem­bangunan Sosial, [[Universitas Teknologi Malaysia]]<ref name=alkisah1/>. Artikel tentang biografi beliau pun telah ditulis oleh Fiman Hidayat Mawardi di situs muslim.or.id<ref name="abdul qadir al-mandili"/>. Ia berasal dari kalangan keluarga petani.<ref name=niknasri/><ref name=alkisah1/> Ia dijuluki “Al-Mandaili” karena berasal dari suku Mandailing.<ref name=niknasri/><ref name=alkisah1/> Ada dua nama Syaikh Abdul Qadir asal Mandailing yang terkenal, satu terkenal di Makkah dan satunya lagi terkenal di dunia Melayu.<ref name=alkisah1/> Yang lebih senior dan terkenal di Makkah adalah Syeikh [[Abdul Qadir bin Shobir Al Mandili]], kelahiran [[Huta Siantar, Panyabungan Kota, Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]]. Sedangkan Syeikh Abdul Qadir bin Abdul Muthalib lebih terkenal di Melayu dahulu baru kemudian pada tahun 1936 berangkat ke [[Makkah]] untuk menuntut ilmu.<ref name=alkisah1/>
 
== Pendidikan Awal ==