Mei Xin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
Sejak kecil Mei Xin sudah diajari bela diri oleh Ma Boyi bersama kedua kakak seperguruannya [[Luo Shishan]] dan [[Gao Xing]]. Mei Xin sangat dekat kengan kedua kakak seperguruannya dan pada usia remaja Mei Xin dinikahi oleh Luo Shishan. Sementara Gao Xung memilih untuk mengabdi pada [[Dinasti Yuan]]. Sejarah mencatat, Gao Xing salah satu panglima perang [[Dinasti Yuan]] yang pada tahun 1293 di utus oleh Kaisar [[Khubilai Khan]] untuk menghukum penguasa Tumapan / Tumapel / [[Singhasari|Singasari]] yaitu Prabu [[Kertanegara]].<br />
== Perjalanan Hidup
[[Mpu Ranubhaya]], seorang ahli pembuat senjata sakti yang merupakan Guru Kanuragan dari [[Arya Kamandanu]] yang kala itu diculik dan dibawa berlayar dan menjadi tawanan [[Kubilai Khan|Kaisar Kubilai Khan]], penguasa [[Dinasti Yuan]] di negeri [[Mongolia]], dipaksa membuat senjata sakti sebagai syarat kebebasan atas dirinya. Demi menyelamatkan pedang tersebut dari orang-orang yang berwatak jahat, pedang pusaka tersebut akhirnya diserahkan oleh Mpu Ranubhaya kepada pasangan pendekar
Pasangan pendekar ini akhirnya menjadi buronan dan menjadi pelarian hingga terdampar ke [[Tanah Jawa]]. Sesampainya di Tanah Jawa, pedang ini pun menjadi rebutan oleh banyak pendekar jahat. Dalam sebuah pertarungan Lou Shi San terluka parah akibat terkena Aji Segara Geni milik Mpu Tong Bajil. Namun untunglah Arya Kamandanu yang sedang mengembara datang menolong. Sayang, jiwa Lou Shi San sudah tidak tertolong lagi. Setelah beberapa hari diobati dia pun meninggal.
Baris 36:
Mei Xin ditemukan oleh Tabib Wong Yin dan anak angkatnya Ratanca yang saat itu sedang mencari daun-daunan untuk obat. Mei Xin kemudian dibawa ke tempat Tinggal Tabib Wong Yin. Di sana Mei Xin disembuhkan dari luka-lukanya. Mei Xin tertarik dengan ilmu pengobatan. Dia lalu belajar ilmu pengobatan pada Tabib Wong Yin. Selain ilmu pengobatan, Mei Xin juga mendapat satu ilmu yang bernama ilmu kabegjan, yaitu sebuah ilmu yang bisa melindungi diri dari bahaya selama pimiliknya tidak pernah berbohong. Akhirnya Mei Xin menjadi seorang tabib terkenal dan berganti nama menjdi Nyai Paricara.
Ketika Sang Prabu Kertarajasa Jayawardana sakit keras, Nyai Paricara alias Mei Xin datang ke Majapahit. Bersamaan dengan itu Sakawuni pun melahirkan, sehingga di samping mengobati raja, Mei Xin juga harus menolong persalinan Sakawuni. Sayang dua-duanya tidak tertolong.
== Akhir Hidup Mei Xin ==
Dalam sandiwara radio [[Mahkota Mayangkara]] diceritakan malah Mei Xin meninggal dunia akibat wabah penyakit Mageleh setelah mengobati warga Desa Binor.
== Referensi ==
|