Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 40:
Namun kini, [[rel]] [[kereta api]] ini telah dibongkar oleh [[Jepang]] pada tahun [[1943]] saat [[Perang Dunia II]] untuk dibawa ke [[Bayah, Lebak|Bayah]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] dan [[Myanmar|Burma]] untuk membangun [[rel]] [[kereta api]] di sana.
 
Dari sini juga, dulu pernah memiliki cabang ke [[Stasiun Nambo]] melalui [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]]. Dahulunya yang melewati jalur ini adalah [[kereta api barang]] yang mengangkut hasil pertambangan, pertanian dan perkebunan. Di [[Stasiun Nambo]], terdapat percabangan ke [[Pabrik]] [[gula]] di daerah [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]], [[Stasiun Sukaraja|Sukaraja]] (di Stasiun ini terdapat percabangan rel dengan gauge {{RailGauge|600 mm}} ke [[Stasiun Sirnagalih|Sirnagalih]]), [[Stasiun Megamendung|Megamendung]], [[Stasiun Jabung|Jabung]], [[Stasiun Jonggol|Jonggol]], [[Stasiun Payukan|Payukan]] (di Stasiun ini terdapat ke [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]) dan [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]. Jalur ini dibuka pada tahun [[1930-an]].
 
Namun kini jalur ini telah ditutup akibat dari [[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan bulan Mei 1998]] akibat dijarahnya besi rel di daerah [[Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Kalisari]] dan [[Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pekayon]] mengakibatkan 40 orang tewas, termasuk orang [[suku Jawa|Jawa]].