Moskow: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 53:
'''Moskwa''' atau '''Moskow''' ({{lang-ru|Москва}}, ''Moskva'') adalah ibu kota [[Federasi Rusia]] sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. Moskwa adalah kota berpenduduk terbanyak di [[Federasi Rusia]] dan [[Eropa]] serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia.<ref>{{cite web|author= |url=http://siberianlight.net/moscow-population/ |title=Moscow Population 2011 - The Russia Blog |publisher=Siberian Light |date=5 Mei 2011 |accessdate=12 Maret 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.blatantworld.com/feature/europe/most_populous_cities.html |title=The Most Populous Cities in Europe - Top 100 |publisher=Blatantworld.com |date= |accessdate=12 Maret 2013}}</ref> Berdasarkan sensus tahun [[2010]], Moskwa memiliki penduduk sebesar 11,5 juta jiwa. Semenjak wilayah kota ini diperluas ke arah barat daya ke kawasan [[Oblast Moskwa]], wilayahnya bertambah luas 2,5 kali lipat, dari 1.000 km<sup>2</sup> menjadi 2.500 km<sup>2</sup>, dengan tambahan penduduk lebih dari 230.000 orang.<ref name="Merger2">[http://www.itar-tass.com/en/c32/461491.html Expansion of Moscow Borders to Help It Develop Harmonically] [[ITAR-TASS]], 1 Juli 2012.</ref> Menurut [[Forbes]], pada tahun [[2011]], Moskwa merupakan kota yang paling banyak dihuni oleh orang terkaya di dunia.<ref>{{cite web|last=Ody|first=Elizabeth|url=http://www.bloomberg.com/news/2011-03-09/carlos-slim-tops-forbes-list-of-billionaires-for-second-year.html|title=Carlos Slim Tops Forbes List of Billionaires for Second Year|publisher=Bloomberg |date=10 Maret 2011 |accessdate=1 Juni 2011}}</ref>
Kota ini pertama kali disebut keberadaannya pada tahun [[1147]]. Sebelumnya, Moskwa juga pernah menjadi ibu kota [[Ketsaran Rusia]] hingga dipindahkan oleh [[Pyotr I dari Rusia|Pyotr yang Agung]] pada masa [[Kekaisaran Rusia]] ke [[Sankt-Peterburg]], sebuah kota baru yang dibangun di pesisir [[Laut Baltik]] yang direbut dari [[Swedia]] setelah kalah perang melawan Rusia. Pasca
Kota ini dilayani oleh jaringan transportasi yang tersebar di seluruh penjuru kota, termasuk di dalamnya empat bandar udara internasional, sembilan stasiun kereta api, dan [[Metro Moskwa|sistem kereta api bawah tanah]] yang jumlah penumpangnya hanya kalah dari [[Angkutan cepat di Tokyo|Tokyo]] dan [[Seoul Metropolitan Subway|Seoul]]. Sistem kereta api bawah tanahnya ini juga merupakan salah satu [[tengaran]] kota ini selain [[Kremlin]] dan [[Katedral Santo Basil]] karena arsitektur 194 stasiunnya yang beragam.
| |||