#* Dalam bidang jihad beliau turut ambil bagian dalam [[perang Uhud]] . Beliau juga berjuang dalam Pertempuran Damsyik pada tahun 634. kemudian Panglima Islam Abu Ubaidah bin al-Jarrah, mengutus Uqbah ke Madinah untuk menyampaikan pembebasan Damsyik kepada [[Umar bin Khattab]]. Uqbah adalah salah satu dari panglima angkatan Islam yang menakluk [[Mesir]]. Selama tiga tahun, beliau dilantik oleh Amirul Mukminin, ketika itu [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] sebagai gubernur [[Mesir]] dan setelah itu dia menerima perintah dari Muawiyah untuk melakukan ekspedisi tentara laut ke [[pulau Rhodes]].
##* Dalam bidang ilmu dia terus mendapatkannya dari sumber yang murni dan terpercaya, yaitu dari [[Rasulullah saw]]. sehingga berhasil menjadi ahli tafsir Alquran (pandai membaca dengan benar dan fasih, hafal, mengerti betul makna dan tujuannya), menjadi ahli [[hadits]], ahli [[fiqih]], ahli faraid, di samping menjadi seorang pujangga (sastrawan ) dan penyair. Dia memiliki suara terindah di antara para qari' [[Alquran]]. Bila hari sudah jauh malam, suasana sudah tenang, sunyi dan sepi, diambilnya kitabullah, lalu dibacanya ayat-ayat suci yang maknanya jelas dan terang. Hati para sahabat tergugah dan tunduk bila mendengarkan bacaannya yang merdu menggetarkan. Sehingga, air mata mereka bercucuran kerana takut kepada [[Allah SWT]].
Umar bin Khattab pernah memanggil Uqbah, lalu katanya, "Hai Uqbah! tolong bacakan kepadaku ayat-ayat Alquran!" "Baik, ya Amirul Mukminin!" jawab Uqbah patuh. Maka, dibacanyalah Alquran. Umar menangis bercucuran air mata hingga membasahi janggutnya. Uqbah meninggalkan sebuah [[mushaf]] hasil karya tangannya sendiri. Mushaf tersebut sebelum ini masih ada di Mesir, di universitas yang terkenal dengan nama "Jamiah Uqbah Ibnu Amir" (Universitas Uqbah Ibnu Amir). Di akhir mushaf tersebut tercantum kalimah, "Katabahu Uqbah bin Amir al-Juhani" (Ditulis oleh Uqbah bin Amir al-Juhani).