Hari Ibu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KeisyaJulita (bicara | kontrib)
Sejarah: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
fix
Baris 16:
 
Sementara di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan lebih dari 75 negara lain, seperti [[Australia]], [[Kanada]], [[Jerman]], [[Italia]], [[Jepang]], [[Belanda]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Taiwan]], dan [[Hong Kong]], Hari Ibu atau ''Mother's Day'' (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan [[Mei]]. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, [[Hari Perempuan Internasional]] atau ''International Women's Day'' diperingati setiap tanggal [[8 Maret]].
 
== Sejarah ==
Hari ibu di [[Amerika Serikat]] dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika [[Anna Jarvis]] mengadakan peringatan atas kematian ibunya di [[Grafton, West Virginia]].<ref name="O'Reilly2010">{{cite book|last=O'Reilly|first=Andrea|title=Encyclopedia of Motherhood|accessdate=11 Mei 2014|date=6 April 2010|publisher=Sage Publications (CA)|isbn=978-1-4522-6629-9|page=602}}</ref>
 
Pada tahun 1908, [[Kongres Amerika Serikat]] menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.<ref name="RiceTedesco2015"/> Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur.<ref name="RiceTedesco2015">{{cite book|author1=Connie Park Rice|author2=Marie Tedesco|title=Women of the Mountain South: Identity, Work, and Activism|url=https://books.google.com/books?id=P0fkBgAAQBAJ&pg=PT29|date=15 Maret 2015|publisher=Ohio University Press|isbn=978-0-8214-4522-8|pages=29–}}</ref> Pada tahun 1914, [[Woodrow Wilson]] menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.<ref name="deseret2014">[http://www.deseretnews.com/article/865602516/Mothers-Day-100-year-history-a-colorful-tale-of-love-anger-and-civic-unrest.html Mother's Day 100-year history a colorful tale of love, anger and civic unrest], Deseret News, 6 Mei 2014</ref>
 
== Hari Ibu berbagai negara ==
=== Indonesia ===
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden [[Soekarno]] di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai [[kebaya]].<ref name="wardhani">{{cite web |title= In observance of Mother's Day |author= Wardhani, Lynda K. |work= [[The Jakarta Post]] |date= 22 December 2010 |url= http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/22/in-observance-mother’s-day.html}}</ref>
 
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan [[Kongres Perempuan Indonesia]] yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.<ref name="indonesia"/><ref name="bulbeck"/> Kongres ini diselenggarakan di sbeuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,<ref>[http://www.javanologi.info/main/index.php?page=agenda&id=102 Dalem Jayadipuran], Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta</ref> yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, [[Yogyakarta]]. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti [[Kartini]], [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dan sebagainya.<ref name="indonesia">{{citation |title= Sejarah Perayaan Nasional Hari Ibu 22 Desembe |author=seenthing |date= 21 December 2010 |url= http://www.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2089852-sejarah-perayaan-nasional-hari-ibu/ }}</ref> Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.<ref name="robinson"/>
 
Indonesia juga merayakan [[Hari Kartini]] pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita [[Raden Ajeng Kartini]]. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.<ref name="bulbeck">{{citation |title= Sex, Love and Feminism in the Asia Pacific: A Cross-cultural Study of Young People's Attitudes |series= ASAA women in Asia |author= Chilla Bulbeck |publisher= Routledge |year= 2009 |isbn= 9781134104697 |url= http://books.google.es/books?id=chqofjVED54C&pg=PA94&lpg=PA94&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=luKvRo2DKd&sig=o1E7OBDaKYB_Yabpr-QNAJo_YnU&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.<ref name="robinson">{{citation |title= Gender, Islam and Democracy in Indonesia |series= ASAA women in Asia |author= Kathryn Robinson |publisher= Routledge |year= 2009 |pages= 3, 36, 44, 72 |isbn= 9781134118830 |url= http://books.google.es/books?id=V9OBgXw7m1kC&pg=PA36&lpg=PA36&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=F3SIjMrLsn&sig=-Nd2jHMaE9FaqRYovpIPLCQALZs&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEkQ6AEwAw#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Pada saat Presiden Soekarno menetapkan [[Kartini]] sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di [[Jepara]] dan [[Rembang]], Kartini lebih pro [[Belanda]] dari pada tokoh wanita seperti [[Cut Nyak Dien]], dll. Karena [[Soekarno]] sudah terlanjur menetapkan [[Hari Kartini]] maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain [[Kartini]] seperti [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat [[Hari Ibu Nasional]] sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.
 
=== India ===
Hari Ibu telah berasimilasi dengan kultur [[India]],<ref>{{cite web |title= Social change in India discussed |work= Times of India |author= TTN |date= 13 March 2004 |url= http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2004-03-13/lucknow/28330092_1_globalisation-tribals-discussion |quote= Prof Bradley Hartel from Virginia, USA, reiterated that cultural and artistic exchanges have led to a confluence of ideas and traditions between India and USA. He said that India is unique in it's &#91;sic&#93; adaptability of new cultures as is exemplified by integrating Valentine's Day or Mother's Day, etc, into it's &#91;sic&#93; list of numerous festivals despite the many protests. He stressed that many traditions are being universalised in a global world. }}</ref> dan dirayakan setiap hari Minggu kedua bulan Mei.<ref>{{citation |title= Kyunki saas bhi toh maa hai! |author= Charu Amar |work= The Times of India |date= 1 May 2009 |url= http://timesofindia.indiatimes.com/specialcoverage/articleshowpics/4471483.cms |quote= Mention Mother's Day and everyone goes on a thinking spree to find the most innovative way to pamper their mommy dearest. }}</ref> Di India, para ibu dianggap sebagai dewi atas anak-anak mereka.<ref>{{cite web|title=Motherhood|url=http://www.hinduism.co.za/motherho.htm|work=http://www.hinduism.co.za/|accessdate=8 May 2013}}</ref>
 
== Tanggal perayaan di berbagai negara ==
Baris 47 ⟶ 63:
|-
| valign="top" |
[[303 Maret]]
|
| colspan="6" valign="top" |
{{negara|Georgia}} [[Georgia (negara)|Georgia]]<ref name="georgia">{{cite web|title= Bidzina Ivanishvili Congratulates Mothers on Mother’s Day |date= 3 Maret 2013 |publisher=[[InterPressNews]] (IPN) |language=bahasa Inggris |url=http://www.interpressnews.ge/en/society/45055-bidzina-ivanishvili-congratulates-mothers-on-mothers-day.html?ar=A}}</ref>
{{negara|Georgia}} [[Georgia (negara)|Georgia]]
|-
| valign="top" |
Baris 386 ⟶ 402:
{{flag|Iran}} <ref name="iranpresident">{{Cite web| url = http://www.president.ir/en/print.php?ArtID=10405 | title = Ahmadinejad highlights women's significant role in society | date = 2008-06-24 | publisher = Presidency of The Islamic Republic of Iran News Service | accessdate = 2008-07-19 | quote = (...) the occasion of the Mother's Day marking the birthday anniversary of [[Fatimah|Hazrat Fatemeh Zahra]] (SA), the beloved daughter of Prophet [[Mohammad]]. The day fell on June 23 [2008]. |archiveurl=http://web.archive.org/web/20110928173038/http://www.president.ir/en/print.php?ArtID=10405|archivedate=2011-09-28}}</ref>
|}
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1907 Anna Jarvis dari Philadelphia telah memulai kampanye untuk melancarkan Hari Ibu. Ia pun telah berhasil mempengaruhi Mother’s Church di Grafton, Sehingga west Virginia merayakan dan meramaikan Hari Ibu pada hari ulang tahun kedua kematian ibunya, yaitu pada hari Ahad kedua dalam bulan Mei. Semenjak saat itu, Hari Ibu dirayakan setiap tahun di Philadelphia.
 
Anna Jarvis dan pendukungnya telah menulis surat kepada menteri, pengusaha dan ahli-ahli politik agar Hari Ibu disambut secara meluas di seluruh wilayah. Usaha mereka telah berhasil sepenuhnya pada tahun 1911 dan hari tersebut disambut baik oleh hampir seluruh wilayah Amerika. Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson, secara resmi Hari Ibu sebagai Hari cuti umum dan harus rayakan pada setiap hari Ahad kedua dalam bulan Mei. Biarpun sebahagian besar negara-negara di dunia menyambutnya pada hari yang berlainan, tetapi negara seperti Denmark, Finland, Itali, Turki, Australia, dan Belgium masih merayakannya pada setiap hari Ahad kedua dalam bulan Mei.
 
== Hari Ibu berbagai negara ==
=== Indonesia ===
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden [[Soekarno]] di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai [[kebaya]].<ref name="wardhani">{{cite web |title= In observance of Mother's Day |author= Wardhani, Lynda K. |work= [[The Jakarta Post]] |date= 22 December 2010 |url= http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/22/in-observance-mother’s-day.html}}</ref>
 
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan [[Kongres Perempuan Indonesia]] yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.<ref name="indonesia"/><ref name="bulbeck"/> Kongres ini diselenggarakan di sbeuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,<ref>[http://www.javanologi.info/main/index.php?page=agenda&id=102 Dalem Jayadipuran], Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta</ref> yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, [[Yogyakarta]]. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti [[Kartini]], [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dan sebagainya.<ref name="indonesia">{{citation |title= Sejarah Perayaan Nasional Hari Ibu 22 Desembe |author=seenthing |date= 21 December 2010 |url= http://www.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2089852-sejarah-perayaan-nasional-hari-ibu/ }}</ref> Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.<ref name="robinson"/>
 
Indonesia juga merayakan [[Hari Kartini]] pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita [[Raden Ajeng Kartini]]. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.<ref name="bulbeck">{{citation |title= Sex, Love and Feminism in the Asia Pacific: A Cross-cultural Study of Young People's Attitudes |series= ASAA women in Asia |author= Chilla Bulbeck |publisher= Routledge |year= 2009 |isbn= 9781134104697 |url= http://books.google.es/books?id=chqofjVED54C&pg=PA94&lpg=PA94&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=luKvRo2DKd&sig=o1E7OBDaKYB_Yabpr-QNAJo_YnU&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.<ref name="robinson">{{citation |title= Gender, Islam and Democracy in Indonesia |series= ASAA women in Asia |author= Kathryn Robinson |publisher= Routledge |year= 2009 |pages= 3, 36, 44, 72 |isbn= 9781134118830 |url= http://books.google.es/books?id=V9OBgXw7m1kC&pg=PA36&lpg=PA36&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=F3SIjMrLsn&sig=-Nd2jHMaE9FaqRYovpIPLCQALZs&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEkQ6AEwAw#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Pada saat Presiden Soekarno menetapkan [[Kartini]] sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di [[Jepara]] dan [[Rembang]], Kartini lebih pro [[Belanda]] dari pada tokoh wanita seperti [[Cut Nyak Dien]], dll. Karena [[Soekarno]] sudah terlanjur menetapkan [[Hari Kartini]] maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain [[Kartini]] seperti [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat [[Hari Ibu Nasional]] sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.
 
=== India ===
Hari Ibu telah berasimilasi dengan kultur [[India]],<ref>{{cite web |title= Social change in India discussed |work= Times of India |author= TTN |date= 13 March 2004 |url= http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2004-03-13/lucknow/28330092_1_globalisation-tribals-discussion |quote= Prof Bradley Hartel from Virginia, USA, reiterated that cultural and artistic exchanges have led to a confluence of ideas and traditions between India and USA. He said that India is unique in it's &#91;sic&#93; adaptability of new cultures as is exemplified by integrating Valentine's Day or Mother's Day, etc, into it's &#91;sic&#93; list of numerous festivals despite the many protests. He stressed that many traditions are being universalised in a global world. }}</ref> dan dirayakan setiap hari Minggu kedua bulan Mei.<ref>{{citation |title= Kyunki saas bhi toh maa hai! |author= Charu Amar |work= The Times of India |date= 1 May 2009 |url= http://timesofindia.indiatimes.com/specialcoverage/articleshowpics/4471483.cms |quote= Mention Mother's Day and everyone goes on a thinking spree to find the most innovative way to pamper their mommy dearest. }}</ref> Di India, para ibu dianggap sebagai dewi atas anak-anak mereka.<ref>{{cite web|title=Motherhood|url=http://www.hinduism.co.za/motherho.htm|work=http://www.hinduism.co.za/|accessdate=8 May 2013}}</ref>
 
== Catatan ==