Matius 1:3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tambahan |
||
Baris 9:
<!--
== Referensi silang ==
*
* memperanakkan Yakub: {{Alkitab|Kejadian 25:26}}; {{Alkitab|Kejadian 32:29}}; {{Alkitab|1 Tawarikh 1:34}}▼
* Yehuda dan saudara-saudaranya: {{Alkitab|Kejadian 29:35; 49:10}}; {{Alkitab|1 Tawarikh 2:1}}▼
▲*
* Hezron: {{Alkitab|Kejadian 46:12}}; {{Alkitab|Bilangan 26:21}}; {{Alkitab|Rut 4:18}}; {{Alkitab|1 Tawarikh 2:5; 4:1}}, {{Alkitab|Lukas 3:33}}
▲*
== Analisis ==
Bagian silsilah ini sesuai dengan yang juga dicatat dalam sejumlah tempat pada [[Alkitab Ibrani]] atau bagian [[Perjanjian Lama]]. Harold Fowler mengamati bahwa catatan pada ayat ini sampai [[Matius 1#Ayat 6|Matius 1:6]] nampaknya didasarkan pada [[Kitab Rut]][[Rut 4| 4:18-22]].<ref>Fowler, Harold. ''The Gospel of Matthew: Volume One.'' Joplin: College Press, 1968</ref> Memuat periode sebelum dan sesudah pindahnya [[Yakub]] beserta keluarganya ke [[Mesir]] untuk tinggal bersama [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]]. Silsilah ini diturunkan dari [[Yehuda]], [[Peres]], [[Hezron]] dan [[Ram]]. Tidak ada informasi mengenai Hezron atau Aram, selain catatan nama mereka pada berbagai silsilah. Peres, dan saudara kembarnya, Zerah, serta ibunya, Tamar, mempunyai informasi tambahan dalam [[Kejadian 38]].
Hal yang menonjol pada silsilah ini, dan yang menyimpang dari kebiasaan umumnya adalah penyebutan Zerah, karena tokoh ini tidak berhubungan langsung. Tamar, ibu Peres dan Zerah, adalah seorang perempuan Kanaan yang melahirkan kedua anak itu dari [[Yehuda]], setelah sebelumnya menjadi istri Er dan Onan, putra-putra Yehuda dari istri pertamanya, juga seorang wanita Kanaan. Tamar merupakan satu dari 5 tokoh perempuan yang disebutkan dalam silsilah dalam [[Injil Matius]] ini -- yang lain adalah [[Rut]], [[Rahab]], [[Batsyeba]] (ditulis tanpa nama, melainkan hanya dengan sebutan "istri [[Uria orang Het|Uria]]") serta Maria. Penyebutan perempuan dalam silsilah ini sangat tidak lazim pada zaman itu. Silsilah pada [[Lukas 3]] tidak menyebut nama perempuan. Fowler menyatakan bahwa penambahan nama perempuan pada silsilah bukan hanya tidak ada sebelumnya, bahkan merupakan sesuatu yang dicela oleh penguasa tradisional.<ref>Fowler, Harold. ''The Gospel of Matthew: Volume One.'' Joplin: College Press, 1968</ref>
[[File:Gelder, Aert de - Tamar and Judah - 1667.jpg|thumb|300px|''[[Tamar]] dan [[Yehuda]]'' <small>(lukisan karya [[:en:Arent de Gelder|Arent de Gelder]], 1667)</small>.]]
[[William F. Albright]] dan C.S. Mann mendukung teori populer bahwa penyebutan nama perempuan itu menggarisbawahi peran penting perempuan di masa lampau, dan juga menempatkan Maria, ibu [[Yesus]], setara dengan perempuan-perempuan itu.<ref>[[William F. Albright|Albright, W.F.]] and C.S. Mann. "Matthew." ''[[The Anchor Bible Series]].'' New York: Doubleday & Company, 1971.</ref> [[Raymond E. Brown]] merasa bahwa adanya perempuan-perempuan itu menunjukkan bahwa Allah sering bekerja melalui perempuan dan perbuatan-perbuatan Allah tidak selalu sejalan dengan aturan manusia.<ref>[[Raymond E. Brown|Brown, Raymond E.]] ''The Birth of the Messiah: A Commentary on the Infancy Narratives in Matthew and Luke''. London: G. Chapman, 1977.</ref> Sarjana feminis seperti [[Amy-Jill Levine]] mendukung bahwa adanya perempuan pada silsilah yang umumnya didominasi laki-laki ini menunjukkan peran penting perempuan.<ref>Levine, Amy-Jill. "Matthew." ''Women's Bible Commentary''. Carol A. Newsom and Sharon H. Ringe, eds. Louisville: Westminster John Knox Press, 1998.</ref>
Kaitan lain yang diamati oleh [[Yohanes Krisostomus]], adalah latar belakang bukan Yahudi dari keempat perempuan itu menurut tradisi Yahudi. Rahab dan Tamar adalah orang Kanaan. Rut adalah orang [[Moab]], sedangkan Batsyeba, istri [[Uria orang Het]], kemungkinan adalah keturunan bangsa Het. Batsyeba bahkan tidak disebut namanya melainkan pada Matius 1:6 dirujuk sebagai "istri Uria" yang lebih menekankan Uria orang Het yang dikenal sebagai orang bukan Israel. Dengan demikian Yesus bukan hanya juruselamat orang Israel, melainkan juga orang bukan Israel.
[[Injil Matius]] menggunakan ejaan bahasa Yunani [[Septuaginta]] dalam mengalihaksarakan nama-nama Ibrani, sehingga dianggap bukti kuat bahwa Matius menggunakan Septuaginta sebagai sumber utama silsilahnya.
== Bahasa kuno ==
[[File:Codex Sinaiticus Matthew 1,1-2,5.JPG|thumb|right|220px|[[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M), Matius 1:1-2:5]]
Baris 81 ⟶ 87:
=== Bahasa Inggris ===
[[Versi Raja James]] (1610)
: ''
== Lihat pula ==
* [[Silsilah Yesus]]
* [[Yesus]] [[Kristus]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 38]], [[Rut 4]], [[1 Tawarikh 2]], [[Matius 1]], [[Lukas 3]], [[Ibrani 7]]
== Referensi ==
|