Revisi per 21 Desember 2015 15.05 sunting Pierrewee (bicara \| kontrib) Pengurus 41.537 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Desember 2015 14.01 sunting balikkan Pierrewee (bicara \| kontrib) Pengurus 41.537 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 26: Setiap aliran Buddha berpegang kepada [[Tripitaka]] sebagai referensi utama karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya dalam tiga buku yaitu ''[[Sutta Piṭaka]]'' (khotbah-khotbah Sang Buddha), ''[[Vinaya Piṭaka]]'' (peraturan atau tata tertib para bhikkhu) dan ''[[Abhidhamma Piṭaka]]'' (ajaran hukum metafisika dan psikologi). ==Sejarah perkembangan Buddhisme == Konsep Ketuhanan dalam Buddhisme == Baris 114 ⟶ 116: Sejarah Theravada tidak lepas dari sejarah Buddha Gautama sebagai pendiri agama Buddha. Setelah Sang Buddha [[parinibbana]] (543 SM), tiga bulan kemudian diadakan [[Sidang agung Buddhis\|Sidang Agung Sangha]] (Sangha Samaya). ~~Dipimpin~~Diadakan pada tahun 543 SM (3 bulan setelah bulan Mei), berlangsung selama 2 bulan dipimpin oleh [[Y.A. Maha Kassapa]] dan dihadiri oleh 500 orang [[Bhikkhu]] yang semuanya [[Arahat]]. Sidang diadakan di [[Goa Satapani]] di kota [[Rajagaha]]. Sponsor sidang agung ini adalah [[Raja Ajatasatu]]. Tujuan Sidang adalah menghimpun Ajaran Sang Buddha yang diajarkan kepada orang yang berlainan, di tempat yang berlainan dan dalam waktu yang berlainan. Mengulang [[Dhamma]] dan [[Vinaya]] agar Ajaran Sang Buddha tetap murni, kuat, melebihi ajaran-ajaran lainnya. [[Y.A. Upali]] mengulang Vinaya dan [[Y.A. Ananda]] mengulang Dhamma. ▼ ~~Diadakan pada tahun 543 SM (3 bulan setelah bulan Mei), berlangsung selama 2 bulan~~ ▲Dipimpin oleh [[Y.A. Maha Kassapa]] dan dihadiri oleh 500 orang [[Bhikkhu]] yang semuanya [[Arahat]]. Sidang diadakan di [[Goa Satapani]] di kota [[Rajagaha]]. Sponsor sidang agung ini adalah [[Raja Ajatasatu]]. Tujuan Sidang adalah menghimpun Ajaran Sang Buddha yang diajarkan kepada orang yang berlainan, di tempat yang berlainan dan dalam waktu yang berlainan. Mengulang [[Dhamma]] dan [[Vinaya]] agar Ajaran Sang Buddha tetap murni, kuat, melebihi ajaran-ajaran lainnya. [[Y.A. Upali]] mengulang Vinaya dan [[Y.A. Ananda]] mengulang Dhamma. Sidang Agung Sangha ke-2, pada tahun 443 SM , [[dimana]] awal Buddhisme mulai terbagi menjadi 2. Di satu sisi kelompok yang ingin perubahan beberapa peraturan minor dalam Vinaya, di sisi lain kelompok yang mempertahankan Vinaya apa adanya. Kelompok yang ingin perubahan Vinaya memisahkan diri dan dikenal dengan Mahasanghika yang merupakan cikal bakal Mahayana. Sedangkan yang mempertahankan Vinaya disebut Sthaviravada. Baris 122 ⟶ 123: ==== Kitab suci Buddhisme ==== Kitab ~~Suci~~suci yang dipergunakan dalam agama [[Buddha Theravada]] adalah ~~Kitab~~kitab ~~Suci~~suci [[Tripitaka]] yang dikenal sebagai [[Kanon Pali]] (Pali Canon). Kitab suci Agama Buddha yang paling tua, yang diketahui hingga sekarang, tertulis dalam Bahasa Pali/Magadhi Kuno, yang terbagi dalam tiga kelompok besar (yang disebut sebagai "pitaka" atau "keranjang") yaitu: [[Vinaya Pitaka]], [[Sutta Piṭaka]], dan [[Abhidhamma Pitaka]]. Karena terdiri dari tiga kelompok tersebut, maka Kitab Suci Agama Buddha dinamakan Tipitaka (Pali). == Doktrin Dasar Buddhisme ==

Buddhisme: Perbedaan antara revisi