Buddhisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 178:
* Kebenaran Ariya tentang Asal Mula Dukkha (''Dukkha Samudaya Ariya Sacca'')
Samudaya adalah sebab. Setiap penderitaan pasti memiliki sebab, contohnya : yang menyebabkan orang dilahirkan kembali adalah adanya keinginan kepada hidup.
<ref>{{cite web
| url =http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/nibbana/
| title = N I B B A N A
| last = Ven. Narada
| first = Mahathera
| date = 03-11-2010
| website = http://www.samaggi-phala.or.id
| publisher = Samaggi Phala
| access-date = 21-12-2015
| quote = }}</ref>.
* Kebenaran Ariya tentang Terhentinya Dukkha (''Dukkha Nirodha Ariya Sacca'')
Baris 186 ⟶ 196:
Marga adalah jalan kelepasan. Jalan kelepasan merupakan cara-cara yang harus ditempuh kalau kita ingin lepas dari kesengsaraan. Delapan jalan kebenaran akan dibahas lebih mendalam pada pokok pembahasan yang selanjutnya.
Inti ajaran Buddha menjelaskan bahwa hidup adalah
Semua penderitaan disebabkan karena kehausan. Untuk menerangkan hal ini diajarkanlah yang disebut pratitya samutpada, artinya pokok permulaan yang bergantungan. Setiap kejadian pasti memiliki keterkaitan dengan pokok permulaan yang sebelumnya. Ada 12 pokok permulaan yang menjadi fokus pratitya samutpada.
|