Zirah lempeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|de}} |
→Abad Pertengahan Akhir: Perbaikan kesalahan pengetikan, tanda baca, dan translasi. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
Yang unggul di Eropa dalam hal tekniK baju zirah adalah [[Bangsa Italia|orang Italia]] utara dan [[Bangsa Jerman|orang Jerman]] selatan. Ini berujung pada gaya ''Milanis'' dari [[Milan]], dan ''Goth'' dari [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Inggris membuat baju zirah di ''[[Greenwich]]'' dan keduanya mengembangkan gaya mereka sendiri yang unik. [[Kesultanan Utsmaniyah]] juga banyak menggunakan zirah lempeng namun menyertakan zirah cincin dalam baju zirah mereka, yang banyak dipakai oleh pasukan kejut semisal Korps [[Yanisari]].
Pada masa [[Renaisans]], zirah lempeng yang dihias dengan rumit untuk keluarga kerajaan banyak diproduksi. Zirah lempeng baja untuk [[Henry II dari Perancis]] yang dibuat pada tahun 1555 tertutupi oleh hiasan
=== Pengaruh ===
Zirah lempeng pada umumnya tahan terhadap sabetan [[pedang]] . Zirah ini juga melindungi pemakainya dari tusukan [[tombak]] atau [[tembiang]] dan menyediakan pertahanan yang cukup bagus dari trauma senjata tumpul.
Evolusi zirah lempeng juga memicu perkembangan pada rancangan senjata penyerang. Meskipun zirah ini efektif dalam menahan sabetan atau pukulan, titik lemahnya dapat dimanfaatkan untuk diserang dengan menggunakan [[estok|pedang panjang lancip]] atau senjata lainnya yang dirancang untuk tujuan tersebut, misalnya [[kapak galah]] [[halberd]]. Pengaruh panah dan bolt masih diperdebatkan terkait zirah lempeng. [[Busur panjang]] dan [[
Lempeng bergalur tidak hanya dekoratif, namun juga memperkuat lempeng terhadap sabetan atau pukulan senjata tumpul. Imbangan ini melawan kecenderungan galur untuk menangkap pukulan yang menusuk. Dalam teknik zirah yang diajarkan di [[sekolah keahlian pedang Jerman]], penyerang memusatkan serangan pada "titik lemah", yang menghasilkan gaya tarung yang sangat berbeda dari pertarungan pedang tanpa baju zirah. Karena kelemahan inilah sebagian besar prajurit memakai zirah cincin (haubergeon atau hauberk) di balik zirah lempeng mereka (atau jubah lempeng). Di kemudian hari, zirah cincin lengkap digantikan oleh potongan cincin, yang disebut [[gouset]], yang dijahit ke dalam gambeson atau jaket zirah. Perlindungan lebih jauh bagi zirah lempeng adalah lempengan bulat kecil yang disebut [[besagew]] yang menutupi ketiak serta kouter dan plein dengan "sayap" untuk melindungi sendi.
|