Muka air tanah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rachmat04 memindahkan halaman Zona Permukaan Freatik (Phreatic Surface Zone) ke Zona permukaan freatik |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{pemastian}}
'''Phreatic surface zone (Zona permukaan freatik) '''merupakan permukaan imajiner yang menjadi batas antara zona aquifer tersaturasi dan tidak tersaturasi (unsaturated)<br />▼
{{rapikan}}
. Zona ini berada pada akuifer di bawah area ''water table'', dimana secara relatif semua pori-pori dan patahan tersaturasi air. <br />▼
▲'''Phreatic surface zone (Zona permukaan freatik) '''merupakan permukaan imajiner yang menjadi batas antara zona aquifer tersaturasi dan tidak tersaturasi (unsaturated)
Istilah ''phreatic'' digunakan dalam hidrologi dan ilmu bumi untuk merujuk hal yang berkaitan dengan air tanah (aquifer) di bawah area ''water table'' . Kemiringan ''Phreatic surface'' diasumsikan sebagai indikasi arah gerakan air tanah dalam akuifer bebas.<br />▼
Dalam '''Vulkanologi''' dikenal juga istilah ''Phreatic eruption'' atau ''phreatic explosion'', terjadi ketika tanah atau air permukaan terpanaskan oleh suhu ekstrim magma. Suhu ekstrim dari magma (sekitar 500 hingga 1.170 ° C (932 sampai 2.138 ° F)) menyebabkan penguapan secara instant yang mengakibatkan terjadinya ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik. ''Phreatic eruption'' dapat disertai dengan karbon dioksida atau emisi gas hidrogen sulfida▼
▲
▲Istilah ''phreatic'' digunakan dalam hidrologi dan ilmu bumi untuk merujuk hal yang berkaitan dengan air tanah (aquifer) di bawah area ''water table'' . Kemiringan ''Phreatic surface'' diasumsikan sebagai indikasi arah gerakan air tanah dalam akuifer bebas.<br />
▲Dalam '''Vulkanologi''' dikenal juga istilah ''Phreatic eruption'' atau ''phreatic explosion'', terjadi ketika tanah atau air permukaan terpanaskan oleh suhu ekstrim magma. Suhu ekstrim dari magma (sekitar 500 hingga 1.170 ° C (932 sampai 2.138 ° F)) menyebabkan penguapan secara instant yang mengakibatkan terjadinya ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik. ''Phreatic eruption'' dapat disertai dengan karbon dioksida atau emisi gas hidrogen sulfida.
|