Revisi per 23 September 2015 12.36 sunting Baloo Official (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 19.210 suntingan k Merubah (EN) ke => (ID) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Desember 2015 08.47 sunting balikkan Fajar Enardi (bicara \| kontrib) 12 suntingan k asal danau Maninjau dari sebuah kaldera gunung Tinjau Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 27: '''Danau Maninjau''' adalah sebuah [[danau]] di kecamatan [[Tanjung Raya, Agam\|Tanjung Raya]], [[Kabupaten Agam]], provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara [[Kota Padang]], ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari [[Bukittinggi]], 27 kilometer dari [[Lubuk Basung]], ibukota Kabupaten Agam. ~~Maninjau~~Danau ~~yang~~Maninjau merupakan [[danau vulkanik]] ini berada di [[ketinggian]] 461,50 meter di atas permukaan laut. ~~Luas~~Danau Maninjau ~~sekitar~~merupakan ~~99,5~~sebuah ~~km²~~kaldera ~~dan~~dari ~~memiliki~~letusan ~~kedalaman~~besar ~~maksimum~~gunung ~~495~~api ~~meter~~yang menghamburkan kurang lebih 220-250 km<sup>3</sup> material piroklastik. ~~Cekungannya~~Kaldera tersebut terbentuk karena letusan gunung api strato komposit yang berkembang di zona tektonik sistem Sesar Besar Sumatera yang bernama gunung Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. ~~Menurut~~Kaldera ~~legenda~~Maninjau di(34,5 ~~[[Ranah~~km ~~Minang]]~~x 12 km) ditempati oleh sebuah danau yang berukuran 8 km x 16,5 ~~keberadaan~~km ~~Danau~~(132 km<sup>2</sup>). Dinding kaldera Maninjau ~~berkaitan~~mempunyai ~~erat~~459 ~~dengan~~m ~~kisah~~dari ~~Bujang~~permukaan ~~Sembilan~~danau yang mempunyai kedalaman mencapai 157 m (Verbeek, 1883 dalam Pribadi, A. dkk., 2007). Menurut legenda di [[Ranah Minang]], keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan. Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama [[Batang Sri Antokan]]. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat [[PLTA Maninjau]]. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama [[Puncak Lawang]]. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah [[Bukittinggi]] maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan [[Kelok 44]] sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau. Baris 34 ⟶ 36: == Referensi == {{reflist\|Pribadi, A. Mulyadi, E. Pratomo, I. 2007. Mekanisme erupsi ignimbrit Kaldera Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Geologi Indonesia. Vol 2. No 1. hal 31-41 = }} ~~{{reflist}}~~ == Pranala luar ==

Danau Maninjau: Perbedaan antara revisi