Jatisampurna, Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 66:
Jalur kereta dibuka pada tahun [[1947]]. Kini jalur beserta [[stasiun kereta api]] ini ditutup pada tanggal [[2 September]] [[2000]] setelah dibukanya jalur baru yakni melewati [[Stasiun Tambun]]. Kini, pada segmen Kundur (km 7+300) - Jabung Atas (km 9+570), sebanyak 7 halte kereta api dibongkar akibat dari pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] seksi Hankam - Cikunir pada tahun [[2006]] dan TMII - Hankam pada tahun [[2003]].
 
Dulunya juga terdapat jalur rel [[kereta api]] dengan gauge {{RailGauge|600}} ke Daerah tambang Batu kali di Kranggan dari Halte Gang Sinar Atas. Dulunya jalur rel [[kereta api]] pernah mengangkut [[kereta api barang]] angkutan batu kali, melewati beberapa halte, seperti: ''Halte Gang Sinar Atas'', ''Stasiun Pasaratas'', ''Halte Kragan'', ''Halte Pajangan'', ''Halte Purapajang'', ''Halte Karang Nyamplung'', ''Stasiun Guntur'', ''Halte Guntur Prapatan'', ''Halte Babang Atas'', ''Halte Benteng Prapatan'', ''Halte Kikiran'' dan ''HalteStasiun Kranggan''.

Selanjutnya Jalur ini melewati jembatan kereta api di atas [[Sungai Cikeas]] yang merupakan pembatas antara [[Kota Bekasi]] dengan [[Kabupaten Bogor]]. Jalur ini dibuka pada tahun [[1965]] dan ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi dahsyat pada tahun 1997]] karena pengusaha rugi dan diberi dana bantuan dari [[IMF]].
 
Kini, jalur rel kereta api Gang Sinar Atas-Kranggan telah menjadi jalan lingkungan serta beberapa [[Stasiun kereta api]] telah menjadi rumah dan warung.