Sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 10473316 oleh Ivon Ismadewi (bicara)
Baris 91:
 
Di bagian barat pulau, terbentang [[pegunungan Bukit Barisan]] yang membujur dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang lebih kurang 1500 km. Sepanjang bukit barisan tersebut terdapat puluhan gunung, baik yang tidak aktif maupun gunung berapi yang masih aktif, seperti [[Gunung Geureudong|Geureudong]] (Aceh), [[Gunung Sinabung|Sinabung]] (Sumatra Utara), [[Gunung Marapi|Marapi]] dan [[Gunung Talang|Talang]] (Sumatra Barat), [[Gunung Kaba]] (Bengkulu), dan [[Gunung Kerinci|Kerinci]] (Sumatra Barat, Jambi). Di pulau Sumatra juga terdapat beberapa [[danau]], di antaranya [[Danau Laut Tawar]] (Aceh), [[Danau Toba]] (Sumatra Utara), [[Danau Singkarak]], [[Danau Maninjau]], [[Danau Diatas]], [[Danau Dibawah]], [[Danau Talang]] (Sumatra Barat), [[Danau Kerinci]] (Jambi) dan [[Danau Ranau]] (Lampung dan Sumatra Selatan).
 
Produk aktivitas tektonik (subduksi oblique) di pulau Sumatra ini antara lain:
 
1.    Bukit barisan
 
2.    Sesar Sumatra (sesar geser kanan)
 
3.    Pantai timur yang kaya akan minyak
 
4.    Ngarai (lembah)
 
Sumatra sendiri sebelum dikenai adanya aktivitas subduksi merupakan suatu daratan. Dimana batuan tertua yang ditemukan disana adalah granit dengan usia 240 juta tahun. Granit merupakan batuan asam yang lingkungan pembentukannya adalah di lempeng benua. Dan granite inilah yang membuktikan bahwa Sumatra dulunya adalah daratan.
 
Sumatra dulunya merupakan bagian dari keraton sunda (lempeng besar) yang bergerak ke utara dengan cepat hingga pada suatu ketika lempeng tersebut melambat. Kemudian ada lempeng lain yakni indo-australia yang bergerak cepat ke utara. Hingga pada suatu saat yakni cretaceous (100 juta tahun yang lalu) indo-australia mendesak keraton sunda yang telah berhenti. Saat ini keraton sunda disebut dengan lempeng Eurasia. 
 
Produk khas dari oblique subduction di Sumatra ini adalah adanya bukit barisan yang merupakan jajaran gunung vulkanik antara lain gunung kerinci, marapi, sinabung, dan leuser. Selain itu adalah adanya sesar yang memanjang . sesar yang memanjang ini merupakan hasil dari ''slip positioning'' pulau Sumatra dimana pulau Sumatra mempertahankan posisinya dari desakan lempeng yang miring. Produk inilah yang membedakan dari pulau jawa yang memiliki subduksi normal.
 
===Gunung-gunung di Sumatra yang berketinggian diatas 2.500 meter dpl===
Baris 245 ⟶ 229:
| 209,568
|-
|}
 
== Bahasa ==
 
{{sect-stub}}
 
== Budaya ==