Balai Bini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 19:
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Balai Bini ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi dengan menggunakan [[atap perisai]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Gajah'''. Atap perisai ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya.
# Dalam perkembangannya kemudian bentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan atau kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Kedua anjung ini ditutup dengan atap sengkuap yang disebut '''Atap Pisang Sasikat'''.
# Perkembangan Rumah Balai Bini lebih lanjut terdapat pada atap sengkuap '''Sindang Langit''' (atap emper depan) yang ditambahi Jurai Luar yang melebar ke atap emper samping kanan maupun kiri bangunan yang menyatu dengan atap anjung kanan dan atap anjung kiwa disertai penambahan tiang-tiang emper.
# Ruangan yang berturut-turut dari depan ke belakang:
## [[Surambi Muka]] merupakan teras rumah dilengkapi dengan tangga berjenjang lima trap.<ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=555082081182241&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=1&permPage=1 Surambi Muka dan Surambi Sambutan]</ref>
|