Umlaut dalam bahasa Jermanik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah sedikit
k sedikit
Baris 1:
{{inuse|tanggal 16 Januari 2016}}
 
'''Umlaut dalam bahasa Jermanik''' adalah sebuah gejala linguistik ketika sebuah vokal belakang berubah menjadi vokal depan. Gejala ini juga disebut dengan nama '''umlaut i''' atau '''mutasi i'''.
 
Gejala ini mulai muncul secara terpisah dalam beberapa bahasa-bahasa Jermanik pada sekitar tahun 450 sampai 500 M dan memberi pengaruh kepada semua bahasa-bahasa Jermanik awal<ref>{{Cite journal |authorlink=Fausto Cercignani |first=Fausto |last=Cercignani |title=Early "Umlaut" Phenomena in the Germanic Languages |journal=Language |volume=56 |issue=1 |year=1980 |pages=126–136 |doi=10.2307/412645}}</ref> kecuali [[bahasa Gotik]].<ref>{{Cite journal |first=Fausto |last=Cercignani |title=Alleged Gothic Umlauts |journal=Indogermanische Forschungen |volume=85 |issue= |year=1980 |pages=207–213 }}</ref> Sebuah contoh yang menghasilkan alternasi vokal ini contohnya ialah bentuk jamak ''foot'' (kaki) dalam bahasa Inggris yang menjadi ''feet'' (kaki-kaki) (dari bahasa Jermanik */fōts/, jamak */fōtiz/).