Injo dari Joseon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa ) |
k clean up, replaced: Pebruari → Februari, See also → Lihat pula using AWB |
||
Baris 25:
Pada tahun 1624, [[Yi Gwal]], yang mengira ia diperlakukan dengan tidak adil dan menerima penghargaan terlalu kecil atas perannya di dalam kudeta, memberontak melawan Injo, karena hampir setiap pemimpin bagian lain kudeta dipanggil ke istana ketika ia dikirimkan ke bagian depan Utara sebagai komandan militer [[Pyongyang]] untuk melawan [[Manchus]] yang sedang berkembang. Yi Gwal memimpin 12,000 pasukan termasuk 100 orang Jepang (yang menyerah kepada Joseon selama [[invasi Jepang Korea (1592-1598)]]) ke ibukota, [[Seoul|Hanseong]]. Di dalam perang Jeotan, Yi Gwal mengalahkan pasukan biasa di bawah pimpinan Jenderal [[Jang Man]], dan mengelilingi Hanseong. Injo melarikan diri ke [[Gongju]] dan Hanseong jatuh ke tangan pemberontak.
Pada tanggal 11
== Perang dengan Manchu ==
{{
Gwanghaegun, yang merupakan seorang diplomat yang bijaksana, menyimpan kebijakan netral antara Manchu yang sedang berkembang dan Cina [[Dinasti Ming]], yang merupakan sekutu tradisional Joseon. Namun, setelah kejatuhan Gwanghaegun, orang-orang Barat yang konservatif mengambil kebijakan yang keras terhadap Manchu, menjaga aliansi mereka dengan Dinasti Ming. Manchu, yang tetap bersahabat kepada Joseon, mulai menganggap Joseon sebagai musuhnya. [[Han Yun]], yang berpartisipasi di dalam pemberontakan Yi Gwal, melarikan diri ke Manchuria dan mendesak pemimpin Manchu [[Nurhaci]] untuk menyerang Joseon; dengan demikian hubungan baik antara Manchu dan Korea berakhir.
Baris 46:
== Keluarga ==
* Ayah : Raja Wonjong<ref>As the sixth illegitimate son of King Seonjo, he became Prince Jeongwon. In 1623, he was given the posthusmous title Daewongun as a birth father of King Injo. After considerable opposition, he was posthusmously honoured as King Wonjong in 1632.</ref>
* Ibu : Ratu Inheon dari klan Neungsung Gu (인헌왕후 구씨)<ref>
* Selir-selir :
|