Tadah Alas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Ciri-ciri bangunan :
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Tadah Alas ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan [[atap perisai]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Gajah'''. Atap di bagian depan ini kemudian ditumpangi lagi dengan sebuah atap perisai juga. Atap perisai tumpang ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan.<ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=645986115425170&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=3&permPage=1 Maket Rumah Tadah Alas]</ref>
# Dalam perkembangannya kemudian bentuk segi empat panjang yang sudah ditambahi atap perisai tumpang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan ataupun bisa juga pada kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Rumah Tadah Alas yang memiliki dua buah anjung secara simetris ini dinamakan '''Rumah Tadah Alas Ba'anjung Dua'''. Pada tipe pertama kedua-dua buah anjung ini ditutup dengan atap sengkuap '''Pisang Sasikat''' sehingga dinamakan '''Rumah Tadah Alas Ba'anjung Pisang Sasikat'''. Sedangkan pada tipe kedua pada kedua-dua buah anjung ini ditutup dengan atap perisai juga sehingga menjadi ruangan anjung jurai maka dinamakan '''Rumah Tadah Alas Ba'anjung Jurai'''.
# [[Surambi Pamedangan]] berukuran kecil menjorok ke depan dengan ditopang 2 pilar.
# Biasanya terdapat dua jendela variasi di depan ruang [[Paluaran]]/[[Ambin Sayup]]
|