Umlaut dalam bahasa Jermanik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k sedikit
k sedikit
Baris 3:
'''Umlaut dalam bahasa Jermanik''' adalah sebuah [[umlaut|gejala linguistik]] ketika sebuah vokal belakang berubah menjadi vokal depan. Gejala ini juga disebut dengan nama '''umlaut i''' atau '''mutasi i'''.
 
Gejala ini mulai muncul secara terpisah dalam beberapa bahasa-bahasa Jermanik pada sekitar tahun 450 sampai 500 M dan memberi pengaruh kepada semua bahasa-bahasa Jermanik awal<ref>{{Cite journal |authorlink=Fausto Cercignani |first=Fausto |last=Cercignani |title=Early "Umlaut" Phenomena in the Germanic Languages |journal=Language |volume=56 |issue=1 |year=1980 |pages=126–136 |doi=10.2307/412645}}</ref> kecuali [[bahasa Gotik]].<ref>{{Cite journal |first=Fausto |last=Cercignani |title=Alleged Gothic Umlauts |journal=Indogermanische Forschungen |volume=85 |issue= |year=1980 |pages=207–213 }}</ref> Sebuah contoh yang menghasilkan alternasi vokal ini contohnya ialahmisalkan bentuk jamak ''foot'' (kaki) dalam bahasa Inggris yang menjadi ''feet'' (kaki-kaki) (dari rekonstruksi bahasa Jermanik proto */fōts/, jamak */fōtiz/).
 
Gejala umlaut dalam bahasa Jermanik yang dibahas di artikel ini, tidak mengikutsertakan gejala sejarah lainnya yang menyangkut vokal seperti mutasi a atau mutasi u dan juga gejala [[ablaut]] (gradasi vokal) dalam rumpun bahasa Indo-Eropa yang bisa diamati dalam penasrifan kata kerja kuat Jermanik seperti dalam bahasa Inggris contohnya ''sing/sang/sung''.