Antikomunisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Toonyf (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k rapikan, replaced: di tahun → pada tahun, diluar → di luar
Baris 1:
{{Komunisme}}
'''Anti-komunisme''' adalah posisi menentang komunisme. Anti-komunisme terorganisir yang dikembangkan sebagai reaksi terhadap munculnya komunisme, terutama setelah [[Revolusi Oktober]] 1917 di Rusia dan mencapai dimensi global selama [[Perang Dingin]]. Dalam pengertian ini anti-komunisme tidak selalu menunjukkan keengganan untuk ideologi komunisme, melainkan menentang Mrxisme-Leninisme dengan konsep negara satu partai, seperti bekas [[Uni Soviet]] dan sekutunya, yang telah dikritik sebagai tidak menjadi masyarakat komunis, melainkan hanya nama: lihat [[negara komunis]].
 
Kebanyakan anti-komunis menolak konsep materialisme historis{{citation needed|date=September 2014}}, yang merupakan ide sentral dalam Marxisme. Anti-komunis menolak keyakinan Marxis bahwa kapitalisme akan diikuti oleh sosialisme dan komunisme, seperti feodalisme diikuti oleh kapitalisme. Anti-komunis mempertanyakan validitas klaim Marxis bahwa negara sosialis akan "layu" ketika tidak perlu menjadi masyarakat komunis sejati. Anti-komunis juga menuduh komunis telah menyebabkan beberapa kelaparan yang terjadi di negara-negara komunis abad ke-20, seperti Kelaparan Rusia 1921 dan kelaparan jauh lebih parah di China selama [[Lompatan Jauh ke Depan]].
 
Anti-komunis{{who|date=August 2014}} berpendapat bahwa penindasan dipada tahun-tahun awal pemerintahan Bolshevik, sementara tidak seekstrim itu selama pemerintahan [[Joseph Stalin]], masih sukar dengan standar yang wajar, mengutip contoh seperti polisi rahasia Felix Dzerzhinsky, yang dieliminasi banyak lawan politik lewat eksekusi diluardi luar hukum, dan menghancurkan dengan brutal pemberontakan Kronstadt dan pemberontakan Tambov.{{citation needed|date=August 2014}} Beberapa anti-komunis{{who|date=August 2014}} merujuk pada komunisme dan fasisme sebagai totalitarianisme, melihat kesamaan antara tindakan pemerintah komunis dan fasis.{{citation needed|date=August 2014}}
 
Lawan berpendapat bahwa partai-partai komunis yang berkuasa cenderung menjadi kaku toleransi terhadap oposisi politik. Pemerintah komunis juga telah dituduh menciptakan kelas penguasa baru (sebuah ''[[Nomenklatura]]''), dengan kekuasaan dan hak istimewa yang lebih besar daripada yang sebelumnya dinikmati oleh kelas atas di rezim non-komunis.