Kakashi Hatake: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh IrfangaulCO) dan mengembalikan revisi 9760576 oleh Anbu |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k rapikan, replaced: diatas → di atas, Diluar → Di luar, dimana → di mana |
||
Baris 81:
Kakashi dicirikan dengan mata yang sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku [[novel]] dewasa "Icha-Icha Paradise" yang merupakan karya [[Jiraiya (Naruto)|Jiraiya]]. Menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memiliki wibawa. Tapi anehnya ada seorang pengawas ujian chuunin yang menyukainya, ialah Anko Mitarashi.
Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi [[Naruto Uzumaki|Naruto]] dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (terlambat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti "Aku tersesat di jalan bernama kehidupan," ataupun "Di jalan aku bertemu wanita tua,".
Kakashi merupakan anak dari Sakumo hatake "Serigala putih dari Konoha" shinobi tangguh yang banyak menewaskan musuh dari desa pasir termasuk orang tua Sasori, Sehingga menimbulkan kesedihan kepada Nenek Chiyo. Sakumo sendiri dikisahkan melakukan bunuh diri karena gagal dalam misi yang membuat banyak rekannya tewas.
Di balik itu semua, ia memiliki masa lalu yang pahit. Salah satu kalimat yang paling membuatnya berkesan adalah: "Ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah". Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yang mati di dalam misi, [[Daftar anggota akatsuki#Tobi|Obito Uchiha]]. Sebelumnya, dia adalah orang yang sangat mementingkan aturan.
Kakasi Hatake diberi sharingan oleh Obito Uciha, yaitu teman di grupnya.
Baris 92:
=== Kemampuan ===
[[File:Mangekyou Sharingan Kakashi.svg|Mangekyou Sharingan Kakashi|120px|thumb|right]]
Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru (''copy ninja''). Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media ''Doujutsu'' atau jutsu menggunakan mata yaitu Sharingan. Kabarnya Kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini.
Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra. Sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti [[petir]] untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut ''Chidori'' atau ''Raikiri''. Chidori berarti "kicauan 1000 burung", karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata "bzzt..cip.. cip.."). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini.
Sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsunya. Contohnya ketika dia memakai jurus ''Suiton : Suiryūdan no Jutsu'' yang notabene memerlukan 42 segel jutsu, dia hanya menggunakannya dengan waktu 4 detik.
Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan ''Mangekyou Sharingan'' setelah terpaksa membunuh rekan satu timnya, yaitu Rin Nohara. Mangekyou sharingan itu digunakan Kakashi untuk melempar tangan [[Deidara]] dan ledakan jutsu [[Deidara]] ke dunia lain. Namun, selama perang dunia shinobi keempat, Sharingan Kakashi dicuri oleh Madara Uchiha.
Baris 116:
== Serial Naruto ==
=== Desa Kabut ===
Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal [[Tazuna]], seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Dua ninja pelarian dari [[Kirigakure]] menyerang rombongan tim 7. Keadaan ini berhasil
Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabuza ternyata masih hidup dan ''Oinin'' yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama [[Haku]]. Zabuza yang sudah mengetahui kelemahan [[sharingan]] menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabuza melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabuza dengan Chidori, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabuza tidak mati. Kakashi yang marah karena kelakuan Zabuza, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya.
=== Ujian Chuunin ===
Baris 147:
=== Pain vs. Kakashi ===
Sementara keadaan desa Konoha sedang sangat kacau karena diserang pemimpin '[[Akatsuki]]' yaitu [[Daftar anggota Akatsuki#Pain|Pain]] dan [[Daftar anggota Akatsuki#Konan|Konan]]. Pain yang telah memiliki satu tubuh baru lagi, menjadi sangat kuat dan tidak terkalahkan.
Pain bertemu dengan [[Iruka Umino|Iruka]], dan hendak membunuhnya tetapi diselamatkan oleh [[Kakashi]]. Pertarungan Pain dan [[Kakashi]] pun dimulai. Kakashi yang mengeluarkan Raikiri ditangkis dengan mudah oleh Pain.
Pertarungan Kakashi dan Pain semakin mendekati akhir. Tapi pada waktu itu datanglah salah satu tubuh Pain untuk membantu Pain. Tubuh tersebut berubah menjadi senjata dan menyerang Kakashi. Tapi karena kehebatan Kakashi, Kakashi mengubah cakranya menjadi bayangan klon petir. Tubuh Kakashi pun melemah karena penggunaan jurusnya menguras chakra-nya.
Akhinya datanglah dua anggota klan Akimichi, [[Choji Akimichi]] dan ayahnya Chouza Akimichi. Kedatangan klan Akimichi, sangat membantu Kakashi. Walaupun dalam keadaan terdesak, Kakashi masih bisa mempunyai ide. Awalnya, ide itu berjalan mulus untuk menyerang Pain lewat dalam tanah. Ternyata itu hanya sebuah trik agar Chouji dan Chouza bisa menyerang Pain. Serangan itu bisa ditahan oleh salah satu tubuh Pain yaitu Deva.
Dalam keadaan terkejut, Kakashi semakin tak berdaya. Ia diserang Pain dengan salah satu paku yang berasal dari bangunan yang runtuh. Sesaat sebelum paku tersebut mengenai Kakashi dia menggunakan Mangekyou Sharingan untuk menghilangkan pakunya dan Kakashi menggunakan tenaga terakhirnya untuk melindungi Chouji yang akan melapor pada Tsunade.
Baris 161:
Chouji yang telah bertemu Tsunade menanyakan apakah Kakashi baik-baik saja karena Tsunade bisa memeriksa keadaan shinobi yang diperiksa kumpulan Katsuyu, namun Tsunade tidak mengatakan apapun. Naruto yang telah menguasai teknik sage bisa merasakan semua chakra didesa Konoha menanyakan pada Tsunade apakah Kakashi pergi keluar desa untuk mengerjakan suatu misi karena Naruto tidak merasakan chakra Kakashi. Tsunade yang tidak mengatakan apapun membuat Naruto mengerti apa yang terjadi pada Kakashi.
Setelah Naruto berhasil mengalahkan Pain, Pain memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya. Ninja-ninja Konoha yang telah dibunuhnya seperti Shizune dan Kakashi hidup kembali.
{{start box}}
|