Alun-Alun 1 Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dibawah → di bawah, beliau → dia, dimana → di mana, keatas → ke atas |
|||
Baris 25:
== Sejarah ==
Alun-alun 1 Jepara sudah ada sejak dahulu, yang dulunya dimanfaatkan untuk tempat pembuangan sampah , pengumuman dari Penguasa , Jeparan juga sebagai tempat menyampaikan aspirasi rakyat terhadap pemimpinnya.
==Keunggulan==
Baris 43:
==Tujuan==
Kota merupakan sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Kota juga merupakan pusat permukiman, suatu hasil dari proses kehidupan komunitas, serta suatu ruang / wadah yang di dalamnya terkait manusia dengan kehidupannya. Proses yang dialami suatu kota sangatlah panjang, perjalanan sejarah kehidupan sosial budaya, politik, ekonomi, menerangkan catatan sendiri dalam memori kota. Suatu produk sejarah kota (artefak) seharusnya diperhatikan keberadaannya agar kota yang terus berkembang tidak kehilangan karakter khasnya (identitas kota), yang jika dipadukan dengan sosial budaya masyarakat sekaligus merupakan spirit kota. Spirit kota memiliki peranan penting untuk menjaga image kota agar bisa terus bertahan dalam menjalani perubahan waktu. Salah satu unsur yang penting dalam suatu kota adalah dengan adanya ruang terbuka atau open space. Ruang terbuka hijau merupakan suatu kawasan yang dimanfaatkan sebagai unsur keseimbangan ekosistem perkotaan. Pada lingkup perkotaan di Kota Jepara, ruang terbuka hijau direncanakan berupa taman-taman kota, lapangan olahraga, tempat-tempat bermain anak, dan sebagai tempat upacara. Alun – alun yang berada pada pusat-pusat kota diarahkan sebagai “landmark” kota yang memberikan dukungan terhadap terbentuknya citra Kota Jepara. Dalam hal ini alun-alun kota Jepara direncanakan untuk menjadi “public space” yang mengakomodasi<ref>http://eprints.undip.ac.id/24711/</ref> berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti senam, jogging, upacara, dan berbagai event.
==Beringin Keraton==
[[Berkas:Beringin Kraton di Alun-Alun Jepara 1.JPG|thumb|250px|Beringin Kraton di Alun-Alun 1 Jepara]]
Asal-usul beringin alun-alun Jepara daunya terbalik, Beringin kraton atau sering disebut Ringin Kraton yang terletak di alun alun kota Jepara ini umurnya sudah ratusan tahun Konon kabarnya ringin ini dulunya berada di [[Kerajaan Kalingga]] Kok bisa ada di alun-alun Jepara ya...gimana ceritanya..
Menurut kabar cerita beringin ini dulunya pindahan dari [[Kerajaan Kalingga]] yang awalnya pada saat penanamanya si penanam tidak sengaja dengan menanam terbalik atau nyungsang jadi sebenarnya adalah (RINGIN SUNGSANG) Berhubung ringin ini ada di wilayah kerajaaan Kalingga maka ringin ini di namakan (RINGIN KERATON) dan yg membuat berbeda dan unik dari ringin ini adalah semua taliair daunya semuanya terbalik atau menonjol
==Rencana==
Alun-Alun 1 Jepara direnovasi/direhabilitasi dengan Konsep gaya Jepara ([[Kerajaan Kalingga]], [[Kerajaan Kalinyamat]], dan [[Kartini]]), terlihat adanya pagar tongkat kayu khas dari [[Kerajaan Kalingga]] sebab Ibukota Kalingga dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu, Gapura candi bentar dan Paduraksa Mantingan khas dari [[Kerajaan Kalinyamat]], dan Bunga Kantil khas dari Kartini sebab [[Kartini]] mendapatkan ide inspirasinya ketika
denya.
# Membangun '''Basement''' di bawah lapangan Alun-Alun 1 Jepara untuk solusi parkir kendaraan pengunjung alun-alun juga dapat menjadi solusi menanggulangi banjir seperti yang di lakukan di Negara Belanda.
Baris 59:
# membangun jalan miring disebelah utara dan barat alun-alun, jalan miring tersebut untuk mempermudah bagi pengguna kursi roda untuk ke Alun-Alun 1 Jepara
# Menanami '''Pohon Merah dan Putih''' yaitu Pohon Maple Merah dan Pohon Maple Putih di pojok arah barat daya, dan Pohon Maple Merah dan Pohon Maple Putih juga pada bagian barat laut Alun-Alun 1 Jepara, karena Pohon Maple merupakan memiliki makna si pemikir mandiri.
# Menanami '''Pohon khas Jepara''' yaitu Pohon Kantil di pojok timur laut alun-alun 1 Jepara, karena pohon Kantil adalah
# Memasang '''Ornamen Pagar Tonggak Kayu''' yaitu pagar dengan bentuk menyerupai pagar tongkat kayu khas dari [[Kerajaan Kalingga]] sebab Ibukota Kalingga dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu
# Membangun '''Tulisan Raksasa''' ''ALUN-ALUN 1 JEPARA'' di sebelah selatan Alun-Alun 1 Jepara.
|