Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
→‎Agama independen terkait: hapus, kontroversial & tanpa sumber
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: di tahun → pada tahun, dimana → di mana (10)
Baris 25:
 
Tidak seperti yang lain, Protestan adalah suatu gerakan umum tanpa otoritas yang melakukan pengaturan dan pengelolaan secara universal. Dengan demikian, beragam kelompok seperti [[Gereja Advent|Adventis]], [[Anabaptis]], [[Anglikan]], [[Baptis]], [[Kongregasionalisme|Kongregasionalis]], [[Lutheranisme|Lutheran]], [[Methodisme|Methodis]], [[Pentakostalisme|Pentakostal]], [[Presbyterian]], [[Gereja Reformasi]], dan lainnya (tergantung pada siapa yang menyusun skemanya) merupakan bagian dari keluarga yang sama tetapi memiliki variasi doktrin yang berbeda dalam masing-masing kelompok.
Dari situ muncul denominasi-denominasi, yang di Barat, memiliki kemandirian mutlak untuk menetapkan doktrin (misalnya, gereja-gereja nasional di lingkungan [[Komuni Anglikan]] atau di lingkungan [[Lutheranisme]]).
 
Gereja Katolik Roma dan Timur, karena struktur hirarkis mereka, dikatakan tidak terdiri dari denominasi-denominasi. Tetapi terdiri atas berbagai macam dewan atau konsili regional, [[kongregasi]], dan lembaga gerejani, dimanadi mana sesungguhnya tidak ada perbedaan antara satu dengan lainnya dalam hal doktrin.
 
=== Masa awal ===
Perbedaan-perbedaan mula-mula antara tradisi-tradisi Timur dan Barat berakar pada perbedaan sosial-[[budaya]] dan [[bahasa]] di dalam dan di antara [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Kekaisaran Bizantium]]. Karena bahasa yang digunakan di Barat (artinya [[Eropa Barat]]) ''[[lingua franca]]''-nya adalah [[Bahasa Latin|Latin]] dan di Timur ([[Timur Tengah]], [[Asia]], dan [[Afrika]] utara) umumnya menggunakan [[bahasa Aramaik]] dan [[bahasa Yunani Koine]] untuk meyebarkan tulisan-tulisan, sehingga perkembangan-perkembangan teologis sulit diterjemahkan dari cabang yang satu kepada yang lainnya. Dalam perjalanan [[Konsili Ekumenis]] (pertemuan-pertemuan besar dari para pemimpin Kristen), sebagian kelompok gereja memisahkan diri dari keluarga besar Kekristenan. Banyak kelompok [[ajaran sesat|sesat]] yang punah karena kekurangan pengikut dan/atau tekanan besar dari gereja (seperti misalnya [[Apolinarianisme|Apolinarian]], [[Montanisme|Montanis]], dan [[Ebionit]]).
 
Perpecahan signifikan yang pertama terjadi dalam sejarah Kekristenan dimulai oleh "Gereja dari Timur" ([[:en:Church of the East|Church of the East]]), yang memisahkan diri setelah terjadinya pertikaian [[Kristologi]]s menyangkut [[Nestorianisme]] pada tahun [[431]]. Namun pada 11 November 1994 Gereja Asiria Timur, yang adalah bagian "Gereja dari Timur", menerbitkan sebuah pernyataan Kristologis bersama dengan [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Katolik Khaldea]].<ref name="DinkhaIV">{{cite web |url=http://en.radiovaticana.va/news/2015/03/27/_patriarch_mar_dinkha_iv_of_the_assyrian_church_dies/1132580 |title=Patriarch Mar Dinkha IV of the Assyrian Church of the East dies at age of 79 |publisher=Vatican Radio |date=27/03/2015}}</ref> Kini, Gereja Asiria dan Katolik memandang skisma ini lebih kepada permasalahan [[linguistik]], yang disebabkan oleh masalah-masalah dalam menerjemahkan istilah-istilah yang sangat rumit secara persis dari [[bahasa Latin]] ke dalam [[bahasa Aram]] dan sebaliknya (lihat [[Konsili Efesus]]).
 
Setelah [[Konsili Khalsedon]] pada [[451]], perpecahan besar berikutnya terjadi ketika Gereja-gereja [[Gereja Ortodoks Suriah|Suriah]] dan [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Koptik]] memisahkan diri, dan Gereja-gereja yang keluar tersebut kini disebut sebagai [[Gereja Ortodoks Oriental]]. Pada masa modern, telah ada berbagai usaha untuk 'menyembuhkan' perpecahan yang terjadi; misalnya dengan pernyataan bersama perihal Kristologis yang dibuat oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Yohanes Paulus II]] dan [[Patriark]] [[:en:Ignatius Zakka I Iwas|Ignatius Zakka I Iwas]], serupa dengan yang dilakukan antara wakil-wakil Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental.
Baris 40:
=== Abad pertengahan ===
{{utama|Skisma Timur-Barat}}
Meskipun gereja secara keseluruhan tidak mengalami perpecahan besar selama berabad-abad sesudah itu, [[Gereja Timur]] dan [[Gereja Barat]] semakin berjauhan hingga pada suatu saat para [[patriark]] dari kedua keluarga saling meng[[ekskomunikasi]] satu sama lain sekitar tahun [[1054]] —dalam peristiwa yang dikenal sebagai [[Skisma Besar]]. Alasan-alasan [[politik]] dan teologis dalam [[skisma]] ini sangat kompleks, namun satu hal yang dianggap sebagai kontroversi besar adalah dimasukkannya ''[[filioque]]'' oleh pihak Barat ke dalam [[Kredo Nicea]], dimanadi mana oleh pihak Timur dipandang keliru.
 
Kontroversi lainnya adalah [[Keutamaan Uskup Roma|keutamaan kepausan]], dimanadi mana Gereja Barat menuntut bahwa [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] (sebagai Patriark Roma) memiliki wewenang atas yurisdiksi yang lain di antara kelima patriark (empat lainnya: [[Alexandria]], [[Antiokia]], [[Konstantinopel]], dan [[Yerusalem]]); sementara Gereja Timur menganggap bahwa keutamaan Roma bukanlah dalam hal kekuasaan untuk mengatur yang lain, tetapi hanya dalam hal "kehormatan". Berbagai upaya [[dialog]] antar kedua Gereja terus diusahakan, dan langkah-langkah signifikan untuk memperbaiki hubungan kedua belah pihak baru mulai tercapai sekitar tahun 1960-an pada masa Paus [[Paulus VI]] dan Patriark [[:en:Athenagoras I of Constantinople|Athenagoras I]].
 
Dalam [[Kekristenan Barat]], ada segelintir gerakan yang terisolasi secara geografis, yang mendahului semangat [[Reformasi Protestan]]. Kaum [[Kathar]] adalah suatu gerakan yang sangat kuat di Perancis barat daya pada abad pertengahan, tetapi gerakan ini tidak bertahan hingga masa modern. Di [[Italia]] utara dan [[Perancis]] tenggara, [[Peter Waldo]] mendirikan gerakan [[Waldensian]] pada [[abad ke-12]]. Gerakan ini umumnya telah diserap oleh kelompok Protestan pada masa modern. Di [[Bohemia]], suatu gerakan pada awal [[abad ke-15]] oleh [[Jan Hus]] yang disebut kaum [[Hussit]] menolak [[dogma]] Katolik Roma dan masih ada hingga sekarang (juga dikenal sebagai kelompok [[Moravian]]).
Baris 48:
=== Reformasi Protestan (abad ke-16) ===
{{utama|Reformasi Protestan}}
Reformasi Protestan dimulai dengan dikeluarkannya [[95 dalil]] [[Martin Luther]] di [[Sachsen]] pada [[31 Oktober]] [[1517]]. Mulanya ke-95 dalil tersebut ditulis sebagai rangkaian keluhannya untuk mendorong Gereja Katolik agar memperbarui dirinya, dan bukan untuk memulai sebuah [[sekte]] baru. Tulisan-tulisan Luther, ditambah dengan karya teolog [[Swiss]] [[Ulrich Zwingli]] dan teolog dan politikus Perancis [[Yohanes Calvin]] berusaha untuk mereformasi masalah-masalah dalam hal doktrin dan prakteknya. Akibat dari reaksi para pejabat gerejani saat tersebut, Gereja Katolik Roma terpisah dari mereka dan menimbulkan perpecahan dalam Kekristenan Barat —dengan lahirnya [[Protestanisme]].
 
Di [[Inggris]], [[Henry VIII dari Inggris]] menyatakan dirinya sebagai pimpinan tertinggi [[Gereja Inggris]] melalui [[Akta Supremasi]] pada [[1531]], dimanadi mana peristiwa ini dikenal sebagai [[Reformasi Inggris]]. Reformasi tersebut dianggap dimulai oleh [[Thomas Cranmer]] sebagai [[Uskup Agung Canterbury]], sebagai suatu kompromi antara Calvinis dan Lutheran.
 
Ada kelompok kecil, seperti [[:en:Old Catholic Church|Old Catholic Church]] yang menolak [[infalibilitas kepausan]] saat [[Konsili Vatikan I]], dan memisahkan diri dari [[Gereja Katolik Roma]] dipada tahun 1870-an. Istilah 'Old Catholic' digunakan sejak tahun 1853 untuk menggambarkan anggota-anggota dari [[:en:Old_Catholic_Church_of_the_NetherlandsOld Catholic Church of the Netherlands#Old_Catholic_Archbishops_of_UtrechtOld Catholic Archbishops of Utrecht|Tahta Utrecht]], yang mana tidak berada di bawah otoritas [[Paus (Katolik Roma)|Paus]]. Selain itu ada juga [[:en:Anglo-Catholicism|Anglo-Catholicism]] yang adalah bagian dari Anglikan yang mempercayai bahwa Anglikanisme adalah suatu kelanjutan dari sejarah Katolisisme dan menggabungkan banyak keyakinan dan praktek Katolik. Gereja Katolik sendiri menyebut dirinya dengan istilah "Katolik" dan "Katolisisme" (yang secara [[harafiah]] berarti [[universal]]).
 
=== Gereja-Gereja Timur ===
Baris 59:
Dalam [[Kekristenan Timur]] saat ini yang memiliki jumlah umat terbesar adalah [[Gereja Ortodoks Timur]]. Gereja ini kadang-kadang secara keliru disebut "Ortodoks Yunani" karena sejak jaman Kristus sampai dengan [[Kekaisaran Bizantium]], Yunani merupakan bahasa yang digunakan secara umum di kalangan mereka. Sebenarnya "Ortodoks Yunani" mengacu kepada [[Gereja Ortodoks Yunani]], yang hanyalah suatu bagian dari keseluruhan Gereja Ortodoks Timur. Gereja-Gereja Ortodoks Timur menganggap bahwa mereka secara spiritual merupakan satu tubuh, yang mana secara administratif dikelompokkan dalam beberapa yurisdiksi [[otosefalus]] (juga sering disebut sebagai "Gereja-Gereja", meskipun masing-masing adalah bagian dari satu Gereja). Mereka tidak mengakui kepemimpinan [[uskup]] tunggal sebagai pemimpin Gereja universal, melainkan setiap uskup hanya mengatur [[keuskupan]]nya masing-masing.
 
Gereja Ortodoks Timur mempercayai bahwa Gereja-nya adalah kelanjutan dari Gereja Kristen yang asli yang didirikan oleh [[Yesus Kristus]], dan [[Keduabelas Rasul|para Rasul]]. Ortodoks Timur dan Katolik Roma telah terpisah sejak [[abad ke-11]], akibat Skisma Besar, dimanadi mana masing-masing mengaku sebagai Gereja pra-skisma yang asli. Perbedaan pemahaman mengenai [[keutamaan kepausan]], yaitu mengenai kedudukan [[Uskup Roma]] (Patriark Roma) di antara kedua Gereja tersebut, masih menjadi salah satu pokok pembicaraan dalam usaha rekonsiliasi di antara keduanya.
 
[[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Patriark Konstantinopel]] ([[Konstantinopel]] saat ini adalah [[Istanbul]], [[Turki]]), juga dikenal sebagai Patriark Ekumenis, memegang gelar kehormatan di antara para [[uskup]] Ortodoks Timur (''[[primus inter pares]]'', atau yang pertama di antara semua yang sederajat). Yang terbesar di antara semua Gereja Ortodoks Timur, dan memiliki jumlah umat terbanyak, adalah [[Gereja Ortodoks Rusia]]. Lainnya adalah [[Patriarkat]] Konstantinopel, Aleksandria, Antiokhia dan Yerusalem, Georgia, Rumania, Serbia dan Bulgaria, serta beberapa yang lain yang lebih kecil. Banyak dari kelompok-kelompok ini diwakili oleh lembaga-lembaga gerejawi independen di Amerika yang, pada umumnya, masih berada dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] satu sama lainnya sebagai satu Gereja.
 
==== Gereja Ortodoks Oriental ====
{{utama|Gereja Ortodoks Oriental}}
Kelompok terbesar kedua dalam Kekristenan Timur adalah [[Gereja Ortodoks Oriental]], yang mana penataannya serupa dengan Gereja Ortodoks Timur, dengan 6 kelompok otosefalus (masing-masing memiliki satu kepala atau pemimpin) nasional dan 2 badan otonom, meskipun ada perbedaan internal yang cukup besar dibandingkan dengan Ortodoks Timur (terutama dalam hal keragaman [[ritus]] yang digunakan). Di daerah yang ber[[bahasa Aram]] di Timur Tengah, [[Gereja Ortodoks Suriah]] telah lama mendominasi. Meskipun wilayah [[Ethiopia]] dan [[Eritrea]] sekarang ini mempunyai sejumlah besar pengikut sejak lahirnya agama Kristen, kedua wilayah tersebut baru mendapatkan status otosefalusnya masing-masing pada tahun [[1963]] dan [[1994]].
 
Ortodoks Oriental dibedakan dari Ortodoks Timur terutama karena adanya perbedaan doktrin mengenai persatuan kodrat manusia dan Allah dalam diri Yesus Kristus. Dimana dalam hal tersebut Ortodoks Oriental mempunyai paham [[miafisitisme|miafisit]], berbeda dengan Ortodoks Timur dan Gereja Barat (Katolik Roma) yang memiliki kesamaan paham. Ortodoks Oriental memisahkan diri sebagai konsekuensi penolakan mereka atas hasil [[Konsili Khalsedon]] pada tahun [[451]], terutama karena perbedaan doktrin tersebut. Namun sampai saat ini telah ada upaya-upaya dari para pihak yang telah terpisahkan sekian lama untuk rekonsiliasi.
Baris 73:
Karena relatif tidak dikenal di Barat, literatur mengenai Gereja-Gereja Timur terkadang memasukkan [[Gereja Asiria Timur]] sebagai bagian dari Persekutuan Ortodoks Oriental. Namun Gereja Asiria — setelah mengenal Kekristenan pada abad pertama — sebenarnya telah memelihara kemandirian gerejawi, teologis, dan budaya daripada semua Gereja Kristen lainnya sejak tahun [[431]].
 
Gereja Asiria Timur dikelola dengan suatu bentuk hirarkis yang tidak sepenuhnya berbeda dengan Gereja Katolik. Pemimpin Gereja ini adalah [[Patriark Katolikos dari Gereja Asiria Timur]] (Patriark Babilonia), dimanadi mana pada periode 1976-2015 adalah Patriark [[:en:Dinkha IV|Mar Dinkha IV]].<ref name="DinkhaIV"/> Karena [[penindasan]], pusat Gereja ini berada di [[Chicago, Illinois]], bukan di [[tanah air]] mereka di [[Asiria]] (sekarang terletak di bagian utara [[Irak]], timur laut [[Suriah]], tenggara [[Turki]], dan barat laut [[Iran]]); meskipun masih ada umatnya yang bertahan di sana.
 
Sebenarnya [[Gereja Asiria Timur]], bersama dengan [[Gereja Katolik Khaldea]], pada awalnya merupakan bagian "Gereja dari Timur" ([[:en:Church of the East|Church of the East]]) sebelum [[:en:Schism of 1552|skisma tahun 1552]]. Dan pada tahun 1960-an, Gereja Asiria Timur sendiri kembali mengalami perpecahan; kelompok yang memisahkan diri tersebut membentuk [[:en:Ancient Church of the East|Ancient Church of the East]]. Komunitas [[Orang Assyria|Asiria]] internasional telah lama menganjurkan penyatuan kembali, terutama akibat serangan yang dilancarkan terhadap orang-orang Asiria di Irak dan Suriah sepanjang tahun 2014-2015. Sejak saat itu hubungan antara kedua Gereja tersebut membaik pada setiap tingkatan.
Baris 79:
==== Gereja Katolik Timur ====
{{utama|Gereja Katolik Timur}}
[[Gereja Katolik Timur]] mengacu kepada [[Gereja partikular|Gereja]]-[[Gereja partikular]] yang merupakan rekan-rekan para Gereja Timur yang disebutkan sebelumnya di atas, dimanadi mana mereka melestarikan tradisi [[liturgi]]s dan [[teologis]] yang sama dengan yang lainnya. Tetapi mereka berbeda dengan Gereja asal mereka (Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Gereja dari Timur) dimanadi mana mereka mengakui Uskup Roma sebagai kepala Gereja [[universal]].
 
Meskipun para penganut Katolisisme Timur tergabung dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] dengan Katolik Roma, umumnya mereka tidak menggunakan istilah "Katolik Roma" untuk menyebut diri mereka, dimanadi mana istilah tersebut biasa dikaitkan dengan para pengikut [[Gereja Latin]]. Tetapi mereka biasa menggunakan nama dari Gereja mereka masing-masing: Katolik Ukraina, Katolik Koptik, Katolik Khaldea, dan lainnya.
 
Saat ini Gereja Katolik Timur terdiri dari 23 [[Gereja partikular]] dengan 5 [[ritus]] [[liturgi]] utama ([[Ritus Aleksandria|Aleksandria]], [[Ritus Antiokhia|Antiokhia]], [[Ritus Armenia|Armenia]], [[Ritus Suriah Timur|Suriah Timur]], [[Ritus Bizantium|Bizantium]]), dimanadi mana yang terbanyak adalah pengguna Ritus Bizantium: 14 Gereja. Sementara jumlah umat terbanyak, berturut-turut, adalah: [[Gereja Katolik-Yunani Ukraina]], [[Gereja Katolik Siro-Malabar]], [[Gereja Maronit]].
 
=== Gereja-Gereja Barat ===
==== Gereja Katolik Roma ====
{{main|Gereja Katolik Roma|Gereja Latin}}
[[Gereja Latin]], yang adalah [[gereja partikular]] sebagai bagian dari [[Gereja Katolik]], dan [[Protestan]] merupakan dua bagian utama [[Kekristenan]] di dunia Barat (bila [[Anglikanisme]] dimasukkan ke dalam kelompok Protestan). [[Gereja Katolik Roma]] — yang terkadang dianggap sama dengan Gereja Latin — tidak memandang dirinya sebagai suatu denominasi, tetapi lebih kepada sebagai Gereja Kudus dan [[Katolik]] (universal) yang asli; semua cabang yang lain dipandangnya telah memisahkan diri darinya. [[Baptis]], [[Methodisme|Methodis]], dan [[Lutheranisme|Lutheran]] umumnya dianggap sebagai denominasi-denominasi Protestan; meskipun ada anggapan bahwa, dari ketiganya ini, hanya denominasi Lutheran saja yang didirikan sebagai sebuah "protes" resmi terhadap Gereja Katolik Roma.
 
Satu pokok sentral [[Katolisisme]] (yang merupakan hal umum di antara Katolik Roma, Ortodoks, dan beberapa Gereja lainnya) adalah praktek [[suksesi apostolik]]. "[[Rasul]]" ({{lang-en|apostle}}) berarti "seseorang yang diutus ke luar". Yesus mengutus [[keduabelas rasul]] pertama, dan mereka pada gilirannya kemudian menumpangkan tangannya pada para pemimpin Gereja berikutnya untuk [[penahbisan|menahbiskan]] (atau mengutus) mereka ke dalam pelayanan (lihat: [[Sakramen Imamat]]). Dengan cara ini, Gereja Katolik (dan beberapa Gereja lainnya) dapat menelusuri kembali para [[pastor|imam]] tertahbis mereka kepada keduabelas rasul pertama. Sehingga mereka meyakini [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] mempunyai kewenangan otoritatif yang dapat ditelusuri balik langsung kepada Rasul [[Simon Petrus|Petrus]], yang dipandangnya sebagai Paus pertama dan pimpinan Gereja yang asli. Dalam hirarki Gereja Katolik, segala hal mengenai iman dan prakteknya merupakan ranah eksklusif Paus — sebagai pewaris [[Tahta Suci|Tahta Petrus]] — dan semua uskup yang bertindak dalam persatuan dengannya.