[[File:MarioHamuy09.jpg|thumb|350px|Kemauan juga dapat dikatakan sebagai kemampuan manusia untuk memutuskan sesuatu hal atau bertindak]]
'''Kemauan''' merupakan dasar untuk mempelajari beberapa hal yang berhubungan dengan [[pengetahuan]] dan lainnya.<ref name="Murdoko">E. Widijo Hari Murdoko.2006.Personal Quaity Management.Penerbit:PT Elex Media Komputindo.31-33</ref> Kemauan juga merupakan salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk mengerjakan suatu hal dalam kehidupan nyata.<ref name="Murdoko">< /ref> Kemauan merupakan [[tenaga]] penggerak yang berasal dari dalam diri.<ref name="Murdoko">< /ref> Dorongan dapat juga dikatakan sebagai kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan tertentu.<ref name="Murdoko">< /ref> Kemauan juga dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan bebas, memutuskan, melatih mengendalikan diri, serta bertindak.<ref name="Lindzey">Calvin S. Hall & Gardner Lindzey.1993.Teori Psikodinamik (klinis).Penerbit : Kanisius.80</ref> Kemauan membuat seseorang mau menerima [[peraturan]] [[hukum]] dan [[kewajiban]].<ref name="Lindzey">< /ref> Kemauan datang dari diri dalam [[manusia]] yang yang diarahakan oleh [[pikiran]] dan [[perasaan]] diri mereka sendiri.<ref name="Indonesia">Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.Komunika. Penerbit:Lipi.98</ref> Kemauan adalah [[kekuasaan]] untuk memimpin diri sendiri sehingga seseorang tersebut mampu memutuskan suatu hal.<ref name="Indonesia">< /ref> Contoh persoalan yang lebih mementingkan atau mendahulukan kemauan misalnya kita baru menyadari pentingnya [[organ]] [[jantung]] ketika kita divonis [[dokter]] terkena [[penyakit]] [[jantung]].<ref name="Murdoko">< /ref> Sebelumnya mungkin yang menjadi fokus pemeliharaan kita adalah organ-organ yang secara konkret dapat dilihat oleh [[orang]] lain.<ref name="Murdoko">< /ref> Dari contoh diatasdi atas terlihat bahwa [[orang]] tersebut salah satunya lebih mementingkan kemauan sehingga kurang memperhatikan hal yang lebih penting.<ref name="Murdoko">< /ref>
