Umlaut dalam bahasa Jermanik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
Umlaut dalam bahasa Jermanik merupakan sebuah contoh historis yang menciri dari proses ini yang belum terjadi pada tahap awal bahasa Inggris Kuna dan bahasa Norwegia Kuna serta tampaknya baru kemudian terjadi pada bahasa Jerman Hulu Kuna, dan beberapa bahasa Jermanik kuna lainnya. Perkembangannya berbeda dari satu bahasa ke bahasa lainnya, namun secara umum ialah demikian:
* Jika ada vokal belakang (/a/, /o/ atau /u/, baik pendek maupun panjang) muncul di sebuah suku kata dan vokal depan /i/ atau ''glide'' depan /j/ muncul kemudian, vokal pada suku kata pertama seringkali dibulatkan (biasanya menjadi /æ/, /ø/, atau /y/). Jadi, misalkan, [[Bahasa Jermanik Barat|Jermanik Barat]] ''*mūsiz'' "tikus-tikus" berubah menjadi bahasa proto Inggris Kuna ''*mȳsiz'', yang kemudian akhirnya menjadi ''mice'' dalam bahasa mutakhir, sementara bentuk tunggal ''*mūs'' yang tidak diikuti oleh /i/ dan tidak berubah, akhirnya menjadi kata mutakhir ''mouse''.<ref>Campbell, A. 1959. Old English Grammar. Oxford: Clarendon Press. §§624-27.</ref>
== Referensi ==
|