Penerbangan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
Seawal tahun 1930, KNILM memulai layanan penerbangan internasional perdananya dengan penerbangan ke [[Singapura]]. Pada Juni 1937, beberapa kota di Hindia Belanda disinggahi oleh [[Amelia Earhart]] dalam perjalanan penerbangan keliling dunianya. Dari Singapura, Earhart terbang ke Bandung, Surabaya, dan Kupang sebelum melanjutkan penerbangannya ke [[Darwin, Northern Territory|Darwin, Australia]].<ref>{{cite web|work=Amelia Earhart Museum| title=Bulletins: June 24, 1937, Amelia Proceeds|url=http://www.ameliaearhartmuseum.org/AmeliaEarhart/NewsClips/clip370615.htm}}</ref> Pada 3 Juli 1938, KNILM mulai beroperasi di Australia dengan terbang ke [[Sydney]], dengan singgah di Darwin, [[Cloncurry, Queensland|Cloncurry]], dan [[Charleville, Queensland|Charleville]]. KNILM tidak terbang ke [[Belanda]], karena penerbangan mingguan Amsterdam-Batavia sudah dilayani oleh KLM.
 
Pada saat serangan Jepang terhadap Hindia Belanda, KNILM digunakan sebagai penerbangan evakuasi serta penerbangan transportasi mengangkut tentara.<ref name="Womack"/> KNILM ditak dapat beroperasi di Hindia Belanda akibat Perang Dunia II dan dilanjutkan oleh [[Perang Kemerdekaan Indonesia]], selanjutnya perusahaan ini dibubarkan sepenuhnya pada 1 Agustus 1947. Asetnya yang tersisa kemudian dialihkan ke KLM, yang kemudian menciptakan ''[[KLM Interinsulair Bedrijf]]'' (Layanan Antar Pulau).<ref name="ALH-DEI"/>
 
==Catatan kaki==