Biawak timor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
k Beeyan memindahkan halaman Varanus timorensis ke Biawak timor menimpa pengalihan lama: Nama lain yang lebih dikenal
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
| synonyms = ''Monitor timorensis''
}}
'''''Varanus timorensis''''' ('''''V. timorensis''''') atau '''biawak Timor''' adalah salah satu spesies [[biawak]] yang ditemukan di pulau [[Timor]], Indonesia.<ref name="A"/> Biawak pemakan serangga ini, hidup di daratan dan pepohonan.<ref name="A"/> Spesies biawak ini dapat dipelihara dan dikembangbiakkan dalam penangkaran manusia.<ref name="D"/>
 
== Distribusi ==
''V. timorensis'' ditemukan di Pulau [[Timor]], Indonesia.<ref name="C"/><ref name="E">{{id}}{{cite book
| last =Yulianingsih TM
Baris 45:
| accessdate =7 May 2014 }}</ref>
 
== Deskripsi Fisik ==
''V. timorensis'' terbilang sebagai salah satu spesies kadal terbesar yang hidup di pulau Timor.<ref name="B"/> ''V. timorensis'' dapat dikenali dengan corak lingkaran kuning yang menyelubungi bagian atas (''dorsum'') dari tubuh kadal.<ref name="B"/> Kadal tersebut memiliki lubang hidung yang terletak di bagian sudut moncong, tepatnya di sepertiga jarak antara ujung moncong dengan mata.<ref name="B">{{en}}{{cite journal
| last =Kaiser H, ''et al''.
| first =
Baris 62:
| accessdate = }}</ref>
 
== Habitat dan Sejarah Alam ==
Habitat asli dari ''V. timorensis'' adalah hutan musim, yang telah banyak ditebang untuk dijadikan lahan pertanian.<ref name="A"/> Sebagian besar spesimen yang tertangkap, ditangkap di lahan pesisir berbatu, dengan ketinggian sebesar 50 meter.<ref name="A"/> Meskipun demikian, ''V. timorensis'' juga ditemukan pada daerah dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut.<ref name="A"/>
 
''V. timorensis'' hidup di daratan dan pepohonan. ''V. timorensis'' biasa berteduh di waktu siang hari untuk menghindari panas matahari.<ref name="A"/> ''V. timorensis'' umummnya memanfaatkan lahan berbatu untuk berjemur, dan untuk berburu mangsa yang biasanya merupakan [[invertebrata]].<ref name="A"/> Hewan tersebut juga biasa berburu di semak belukar.<ref name="A"/>
 
=== Diet ===
''V. timorensis'' merupakan hewan karnivora.<ref name="A"/> Lebih jauh lagi, analisis isi perut menunjukkan bahwa diet ''V. timorensis''
dapat berupa [[kalajengking]], [[ular buta]], [[belalang]], [[laba-laba]], dan [[cecak]].<ref name="A">{{en}}{{cite book
Baris 84:
| isbn =9780253343666 }}</ref>
 
== Reproduksi ==
Diperkirakan ''V. timorensis'' berkembang biak pada awal musim kemarau (Mei hingga Juli).<ref name="A"/> Hal ini terlihat dari, [[buah zakar]] dan [[ovarium]] milik ''V. timorensis'' yang lebih besar secara signifikan pada bulan Oktober dan September.<ref name="A"/> Dalam penangkaran, ''V. timorensis'' menginkubasi sekitar 7 hingga 11 butir telur, dalam sebuah siklus reproduksi, selama jangka waktu 93 hingga 186 hari.<ref name="A"/> Ketika menetas, panjang tubuh anakan adalah sekitar 163 hingga 174 mm.<ref name="A"/> Perbedaan jumlah jantan dan betina yang tertangkap dinyatakan tidak berbeda nyata.<ref name="A"/>
 
== Penangkaran ==
Penetasan telur ''V. timorensis'' pernah dilaporkan.<ref name="D"/> Pennetasan tersebut dapat dilakukan di dalam inkubator akuarium dengan lingkungan yang suhu serta kelembabannya terjaga.<ref name="D"/> Setelah menetas, diet berupa serangga beserta suplementasi [[vitamin]] dan [[mineral]] dapat diberikan.<ref name="D"/>
 
Di dalam akuarium, perkelahian pada anakan ''V. timorensis'' pernah dilaporkan.<ref name="D"/> Perkelahian tersebut dapat berujung pada [[kanibalisme]].<ref name="D">{{en}}{{cite journal
Baris 106:
| accessdate =7 May 2014 }}</ref>
 
== Referensi ==
<references/>
 
[[Kategori:Reptil]]