Jalan Pemuda (Depok): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lame78 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''[[Depok Lama]]''' adalah satu wilayah [[Kelurahan]] di [[Kota Depok]] yang letaknya berdekatan dengan kantor [[Walikota]] [[Depok]] di jalan [[Margonda]]. Selain itu, Depok Lama juga merupakan wilayah perbatasan antara [[Depok]] dengan [[Bogor]]. Menurut Renold Joseph, "di zaman pendudukan [[Belanda]] di Depok [[mayoritas]] penghuninya merupakan ke-[[12]] [[marga]], penerima hak waris dari [[Cornelis Chastelein]].<ref name="Instansi Kelurahan">{{Cite web|url=http://www.depok.go.id/instansi/kelurahan|title=Instansi Kelurahan}} depok.go.id</ref>
 
Sekarang di kalangan warga depok, Kawasan depok lama sangat terkenal dengan dua peninggalan bersejarah, yakni gedung gereja [[Immanuel]] Depok, dan [[Lonceng]] [[Depok]]. Terbentuk dan bertahannya kedua peninggalan bersejarah ini tidak terlepas dari peranan para penerima hak waris yang diberikan nama-nama marga oleh Cornelis Chastelein yang saat ini dikenal dengan Orang Depok asli. <ref name="Soedira">{{Cite web|url=http://www.soedira.com/depokenglish.htm|title=The History of Depok Lama}} soedira.com</ref>
 
== Sejarah Singkat Depok Lama ==
Pada akhir abad ke-[[17]], seorang saudagar asal Belanda yang bernama Cornelis Chastelein keluar dari [[VOC]]. Bersamaan dengan keluarnya ia dari VOC, maka Cornelis Chastelein langsung membeli enam bidang tanah di wilayah [[Jatinegara]], [[Kampung Melayu]], [[Karanganyar]], Penjambon, [[Mampang, Pancoran Mas, Depok|Mampang]] dan Depok. Namun, Depok menjadi wilayah yang lebih dimaksimalkan oleh Cornelis Chastelein, karena Cornelis Chastelein melihat Depok sebagai daerah yang asri. <ref name="Sejarah Kota Depok">{{Cite web|url=http://depoknews.com/sejarah-kota-depok|title=Sejarah Kota Depok}} depoknews.com</ref>
 
Baris 12:
Menurut ketua Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) Valentino Jonathans yang merupakan sahabat [[Agus Sutondo]] anggota Panitia Khusus [[Hari Jadi Kota Depok]]. Valentino Jonathans mengatakan bahwa garis keturunan orang Depok asli ialah [[patrilineal]], dalam artian marga turun dari laki-laki. Oleh karena itu, satu marga yang hilang dikarenakan tidak mendapati kembali keturunan laki-laki. Depok Lama kini dianggap sebagian masyarakat sebagai pusat apabila ingin mengetahui sejarah dari Kota Depok.<ref name="Ketua YLCC">[http://www.tnol.co.id/liputan/14243-hari-depok-ke-298-tahun-ylcc-gelar-baksos.html Hari Depok ke-298 Tahun, YLCC Gelar Baksos] tnol.co.id, Diakses 28 Juni 2012</ref>
 
== 12 Marga Depok Asli ==
12 Marga Depok Asli yang dibentuk oleh Cornelis Chastelein adalah sebagai berikut:
 
# Bacas
Baris 28:
# Zadokh
 
Menurut Dr. van Fraassen, seorang [[antropolog]] dan [[guru besar]] di [[Universitas]] [[Leiden]], terdapat kemungkinan yang besar bahwa nama-nama tersebut adalah nama tambahan baptisan mereka yang baru berdasarkan rekomendasi Cornelis Chastelein, setelah mereka menganut agama [[Kristen]] dan dituju sebagai para calon penerima hak waris dari Cornelis Chastelein. Sayangnya, kini hanya tersisa sebelas marga saja karena marga Zadokh telah habis. Hal ini karena keturunan penerusnya kebanyakan adalah perempuan.
 
== Gereja Immanuel Depok ==
Gereja yang tertua di Depok Lama adalah gereja [[GPIB]] Immanuel Depok yang bertempat di Jalan Pemuda. Gereja ini dibangun beberapa tahun setelah kedatangan Cornelis Chastelein dan para pekerjanya di Depok Lama. Pada mulanya, gereja di Depok Lama ini dibangun secara sederhana, terbuat dari kayu dan bambu. Namun, akibat pelapukan yang terjadi pada tahun [[1715]] dan [[1792]] gereja ini direnovasi. Pada tahun [[1834]], sebuah gempa besar terjadi meruntuhkan seluruh bangunan sehingga akhirnya gereja ini didirikan kembali dengan komponen batu-batuan di tahun 1854. Seiring berjalannya waktu, gereja ini mengalami pemugaran kembali di tahun 1980 dan 1998 untuk menjadikan bangunan ini lebih luas dan bergaya [[modern]].<ref name="Gereja Immanuel Depok">[http://gpibimmanueldepok.org/ GPIB Immanuel Depok] gpibimmanueldepok.org</ref>
 
== Lonceng Depok ==
Di kalangan marga Depok asli, Lonceng Depok lebih dikenal sebagai bel gereja. Lonceng itu digunakan sebagai tanda dimulainya ibadah di gereja Immanuel Depok, lonceng ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengabarkan berita duka, alias berfungsi sebagai lonceng kematian. Menurut penuturan Bapak Reinhalt Leander, lonceng ini telah berfungsi melampaui empat generasi lebih dan hingga sekarang masih dibunyikan, jika salah satu anggota jemaat dari gereja GPIB Immanuel meninggal dunia. Lonceng ini diindikasi oleh Gerrit Schimel telah ada sejak masa kehidupan Cornelis Chastelein dan para pejabat Belanda lainnya yang menetap di Depok Lama.
 
== Lihat pula ==
Baris 43:
* [[DPRD Kota Depok]]
* [[RTRW Kota Depok]]
* [[Cornelis_Chastelein|Cornelis Chastelein]]
* [[Hari Jadi Kota Depok]]
 
Baris 49:
{{reflist}}
 
[[Kategori: Indonesia]]
[[Kategori: Sejarah]]
[[Kategori: Budaya]]
[[Kategori: Kota Depok]]