Pecut kuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Verbenaceae menggunakan HotCat
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
| binomial = ''Stachytarpheta jamaicensis'' (L)Vahl}}
 
'''Pecut Kuda''' adalah salah satu [[tanaman liar]] yang hidup di [[Indonesia]].<ref name="Plantamorf">{{cite web|url=http://www.plantamor.com/index.php?plant=1187|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Plantamorf}}</ref> Nama pecut kuda adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini adalah ''Stachytarpheta jamaicensis''.<ref name="USDA">{{cite web|url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?463572|title=Synonym of Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl |accessdate=21 April 2014 |publisher=United States Department of Agriculture}}</ref> Masyarakat Filipina menyebut tanaman pecut kuda dengan sebutan ''Kandikandilaan'' dan di Cina disebut dengan istilah ''Yulongbian''.<ref name="Plantamorf" /> Tanaman ini berasal dari daerah selata [[Florida]].<ref name="Stephen H. Brown" /> Tanaman pecut kuda juga dikenal sebagai gulba di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan.<ref name="Stephen H. Brown" /> Tanman ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan.<ref name="Stephen H. Brown" /> Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunga yang membentuk seperti pecut pada kereta kuda.<ref name="Obat Herbal Indonesia">{{cite web|url=http://www.herbalisnusantara.com/obatherbal/view98bb.html?mnu=2&id=244|title=Pecut Kuda |accessdate=21 April 2014 |publisher=Obat Herbal Indonesia}}</ref> Pecut kuda adalah bahasa jawa dari cemeti atau cambuk yang sering digunakan oleh kusir kereta kuda untuk memberikan perintah kuda supaya berjalan, berlari atau berhenti.<ref name="Obat Herbal Indonesia" />
 
== Gambaran ==
[[Berkas:Daun pecut kuda.jpg|thumb|150px|right|Daun pecut kuda]]
Tanaman pecut kuda memiliki tinggi antara 1 meter hingga 3 meter.<ref name="Stephen H. Brown" /> Tanaman ini memiliki daun berwana hijau sepanjang tahun di semua musim.<ref name="Stephen H. Brown" /> Daun pecut kuda tersusun secara berlawanan pada batang utama.<ref name="Stephen H. Brown" /> Bentuk daunnya adalah mulai dari bulat hingga lonjong dengan tepi daun bergerigi kecil dan pangkal daunnya tidak berteoreh.<ref name="Stephen H. Brown" /> Permukaan daun pecut kuda, memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk tetapi kerutannya lebih tajam.<ref name="Stephen H. Brown" /> Ukuran daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1 sampai 4,5 inchi dan panjang daun antara 3/4 sampai 2,5 inchi.<ref name="Stephen H. Brown" /> Daun pecut kuda yang terpapar sinar matahari seharian penuh akan berwarna hijau gelap atau hijau tua.<ref name="Stephen H. Brown" />
Baris 22:
Batang tumbuhan pecut kuda termauk ke dalam batang berkayu, meskipun kecil.<ref name="Tropical Biology" /> Seluruh permukaan batang berwarna hijau tua sama dengan warna daunnya.<ref name="Tropical Biology" /> Batang tanaman juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif buatan, sedangkan secara generatif tumbuhan ini berkembangbiak dengan menggunakna bijinya.<ref name="Tropical Biology" /> Akar pecut kuda termasuk jenis akar tunggang.<ref name="Tropical Biology" />
 
== Habitat ==
Tanaman pecut kuda dapat ditemukan di pinggir jalan dan kebun-kebun yang tidak terawat.<ref name="Stephen H. Brown">{{cite web|url=http://lee.ifas.ufl.edu/Hort/GardenPubsAZ/Blue_porterweed.pdf|title=Stachytarpheta jamaicensis |accessdate=21 April 2014 |publisher=University of Florida}}</ref> Pecut kuda biasa hidup di padang rumput dan area terbuka yang mendapatkan sinar matahari.<ref name="Stephen H. Brown" /> Tanaman tersebut juga biasanya ditemukan pada ketinggian Hingga 700 meter di atas permukaan laut.<ref name="Stephen H. Brown" /> Pecut kuda lebih tumbuh subur pada tanah berpasir.<ref name="Stephen H. Brown" />
 
== Manfaat ==
Pecut kuda memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia yaitu untuk obat.<ref name="Uniben">{{cite web|url=http://www.uniben.edu/sites/default/files/inaugural_lectures/Prof_M.Idu_.pdf|title=The Plant called Medicine |accessdate=21 April 2014 |publisher=Professor MacDonald Idu}}</ref> Tumbuhan pecut kuda memiliki kanduangan kimia seperti alkaloid fan glikosa.<ref name="Uniben" /> Alkaloid dan glikosa dapat menangani penyakit amandel , radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A.<ref name="Uniben" /> Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bunga, akar dan daunnya.<ref name="Uniben" /> Tanaman pecut kuda juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, rematik, haid tidak teratur dan keputihan.<ref name="Obat Herbal Indonesia" /> Bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati radang hati atau hepatitis A.<ref name="Fcla">{{cite web|url=http://etd.fcla.edu/UF/UFE000746/becker_b.pdf|title=INTEGRATION OF MEDICINAL AND CULINARY HERBS IN AN AGROFORESTRY COMBINATION ON ST. CROIX, UNITED STATES VIRGIN ISLANDS |accessdate=21 April 2014 |publisher=University of Florida}}</ref> Keputihan yang sering dialami oleh wanita juga dapat diatasi menggunakan air rebusan akar pecut kuda.<ref name="Obat Herbal Indonesia" /> Selain untuk obat, pecut kuda juga bisa digunakan untuk tanaman hias, kerena bunganya berbunga sepanjang tahun sehingga dapat lebih lama menghiasi rumah.<ref name="Stephen H. Brown" />
 
== Penyebaran ==
Tanaman pecut kuda terdistribusi ke beberapa negara di dunia.<ref name="Tropical Biology">{{cite web|url=http://www.tropical-biology.org/research/dip/species/Stachytarpheta%20jamaicensis.htm|title=Stachytarpheta jamaicensis |accessdate=21 April 2014 |publisher=Tropical Biology}}</ref> Beberapa negara tersebut adalah Asia tenggara, Australia, Hawaii, Mikronesia, Kepulauan Cook dan Kepulauan Samudera Pasifik lainnya.<ref name="Tropical Biology" /> Pecut kuda juga tumbuh di Afrika Timur, tetapi tidak dalam keadaan dibudidayakan melainkan tumbuh liar.<ref name="Tropical Biology" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}